Apa Itu Kolik: Penyebab, Gejala, dan Mengatasinya

Kolik merupakan kondisi di mana bayi rewel dan menangis secara terus menerus meskipun kondisinya sehat dan baik-baik saja. Umumnya kolik berlangsung selama lebih dari 3 jam dan tanpa sebab serta sulit untuk ditenangkan. Tangisan bayi merupakan cara si Kecil berkomunikasi yang menandakan perasaan tidak nyaman.

Kolik umumnya dialami bayi yang berusia 2 hingga 8 minggu, dan akan jarang terjadi atau hilang pada saat berusia 3-4 bulan. Bagi sebagian orang tua, hal ini tentu sangat membuat frustasi. Apalagi jika si Kecil mengalami kolik di malam hari. Tentu Moms ingin segera melakukan cara terinstan agar si Kecil dapat tenang kembali.

Penyebab Kolik

Kolik bukanlah suatu gangguan kesehatan dan hal ini umum terjadi pada si Kecil yang baru lahir. Penyebab utamanya pun belum diketahui dan belum pasti. Namun, para pakar setuju bahwa kondisi ini merupakan gabungan dari beberapa faktor berikut:

  • Sistem pencernaan yang belum berkembang dengan sempurna.
  • Bakteri probiotik yang belum seimbang di saluran pencernaan.
  • Alergi atau intoleran terhadap makanan dan minuman tertentu.
  • Terlalu banyak makan, minum, atau sendawa berlebihan.
  • Gejala migren yang muncul sejak dini.
  • Keturunan dari orang tua, biasanya jika ibu stres dan mudah cemas maka bayi memiliki kecenderungan untuk mengidap kolik.

Risiko terserang kolik ini juga meningkat apabila Moms merokok ketika pada masa kehamilan. Namun, sebenarnya kondisi ini tidak mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang pada si Kecil.

Gejala Kolik

Seperti penjelasan sebelumnya, kolikpada bayi biasanya ditandai dengan tangis yang terjadi terus-menerus selama 3 jam atau lebih. Selain itu, kolik memiliki gejala lain yang sering kali tampak, seperti:

  • Tangisan bayi cukup intens dan terdengar seperti sedang kesakitan.
  • Bayi menangis tanpa alasan tertentu.
  • Tangis cenderung lebih cerewet.
  • Waktu menangis bisa diprediksi.
  • Wajah memerah.

Jika penyebab koliknya disebabkan oleh kembung, biasanya intensitas tangis akan berkurang ketika si Kecil sudah berhasil mengeluarkan gas atau angin dari tubuhnya. Akan lebih baik lagi jika bayi bisa buang air besar setelahnya.

Gas tersebut mungkin terjebak di dalam perut karena si Kecil menangis terlalu lama. Namun Moms tidak perlu khawatir, karena ada berbagai cara yang bisa membantu meredakan rasa tidak nyaman tersebut.

Cara Mencegah Kolik

Kolik merupakan kondisi yang bisa dicegah, bahkan sebelum bayi dilahirkan. Mengurangi stres ketika hamil misalnya, merupakan salah satu cara yang bisa Mommy lakukan untuk mencegah kondisi ini. 

Selain itu, ada berbagai hal lain yang bisa Moms lakukan untuk mencegah si Kecil kolik:

  • Gunakan botol susu yang desainnya untuk mengurangi gas.
  • Sebaiknya bayi tidak terlalu aktif setelah pukul 4 sore.
  • Sempatkan untuk jalan-jalan dengan si Kecil, gerakan ketika jalan-jalan dapat mengurangi efek kolik.
  • Pastikan bayi selalu dalam keadaan nyaman dan hindari semua penyebab kolik

Cara Meredakan Kolik

Namun jika saat ini si Kecil sedang mengalami kolik, Moms harus bagaimana untuk meredakan kondisi ini? Berikut berbagai strategi ampuh untuk mengatasi kolik yang bisa Moms terapkan.

  • Gunakan pacifier atau dot.
  • Gunakan selimut yang nyaman agar bayi tidak terekspos terlalu banyak angin.
  • Berikan air hangat untuk mandi.
  • Membalurkan minyak atau krim hangat di sekujur tubuh bayi, terutama bagian perut.

Namun pastikan Moms hanya menggunakan minyak atau krim hangat yang terpercaya dan aman untuk bayi ya. Karena banyak minyak dan krim penghangat tubuh si Kecil yang menggunakan bahan kimia yang berbahaya untuk kulit dan tubuh si Kecil. Saat si Kecil Kolik Mommy bisa berikan Calming Tummy Rub Cream dari Buds Organics.

Krim ini sangat efektif untuk membantu meredakan kolik dan kembung pada si Kecil. Kandungan organiknya mampu memberikan sensasi hangat yang pas untuk membuat bayi merasa nyaman dan tenang dari tangisnya.

Moms jangan khawatir, karena Calming Tummy Rub Cream terbuat dari bahan organik dan tidak mengandung pewangi buatan dan bahan kimia berbahaya lainnya, sehingga terjamin aman digunakan pada kulit tubuh si Kecil. Tidak hanya meredakan kolik, si Kecil juga akan tidur dengan nyenyak saat Moms mengoleskan krim ini ke tubuhnya. Krim ini cocok untuk semua jenis kulit.

Menangis merupakan salah satu cara bayi untuk berkomunikasi dengan lingkungannya. Apabila si Kecil terlihat sehat dan dalam kondisi yang baik namun sering menangis, mungkin saja si Kecil sedang terkena kolik Moms. Apabila hal ini terjadi, segera terapkan berbagai cara mengatasinya di atas untuk meredakan kembung atau koliknya.

Share this article
Leave a Reply

Premium Products for Baby & Maternity in Indonesia

Layanan Pengaduan Konsumen
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan RI
Nomor Whatsapp Ditjen PKTN 0853-1111-1010

Copyright ©2024 | Baby Empire

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping
Woostify retina logo