“Penyebab anak susah tidur bisa karena stres dan berbagai faktor lainnya. Jangan abaikan jika anak mengalami insomnia, pastikan segera tangani dengan tepat agar tumbuh kembangnya tidak terganggu”
Anak susah tidur menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh orang tua. Banyak orang tua yang merasa khawatir ketika anaknya kurang tidur. Namun banyak pula yang abai dengan masalah susah tidur pada anak.
Walaupun terlihat sederhana, masalah sulit tidur pada anak ini tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya tidur mempunyai peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sebagai orang tua, Mommy wajib tahu informasi mengenai pentingnya tidur yang berkualitas untuk anak. Tidak hanya itu, Mommy juga harus tahu durasi tidur yang ideal untuk si Kecil.
Lalu bagaimana jika si Kecil mengalami susah tidur? Apa yang harus orang tua lakukan? Mommy bisa simak informasi lengkapnya di sini.
Pentingnya Tidur yang Berkualitas untuk Anak
Banyak orang tua yang hanya fokus pada pemenuhan gizi yang seimbang agar anak tumbuh dengan baik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Singapura, tidur yang berkualitas mempunyai peran yang penting bagi pertumbuhan fisik dan kognitif anak.
Manfaat tidur berkualitas untuk anak sangat banyak, salah satunya adalah dapat meningkatkan memori imunologis pada anak. Anak yang cukup tidur memorinya akan lebih kuat dan mempunyai kontrol emosi yang baik.
Selain itu, tidur juga bisa meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh anak. Anak yang tidurnya berkualitas tidak akan mudah sakit. Bahkan ketika menginjak remaja sampai dewasa, tidak akan mudah terkena penyakit kronis karena memiliki ketahanan tubuh yang baik.
Durasi Tidur Harian yang Dibutuhkan Anak
Semakin bertambah usia anak, maka kebutuhan tidurnya juga berbeda-beda. Berdasarkan Kementerian Kesehatan Indonesia, durasi tidur ideal anak yang tepat yaitu:
| Usia | Durasi Tidur | Keterangan |
| 0-28 hari | 16-20 jam | 4 jam tidur dan 2 jam bangun |
| 1 bulan – 1 tahun | 14-15 jam | 8 jam tidur, 4 jam bangun lalu 6 jam tidur lagi |
| 1-3 tahun | 12 jam | tidur siang 1,5-3,5 jam |
| 3-6 tahun | 11-12 jam | tidur siang 1,5 jam |
| 6-12 tahun | 10-11 jam | tidur siang selama 1 jam |
| 12 tahun ke atas | 9 jam | tidur siang selama 30 menit sampai 1 jam |
Penyebab Anak Susah Tidur
Susah tidur pada anak tidak boleh Mommy sepelekan. Seperti yang sudah dijelaskan, tidur mempunyai peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Lalu apa yang bisa menyebabkan si Kecil mengalami insomnia?
Penyebab anak susah tidur bisa terjadi karena banyak hal, di antaranya yaitu:
1. Stress
Berdasarkan penelitian dari National Sleep Foundation, salah satu penyebab anak mengalami sulit tidur adalah stress. Stress sering dialami oleh anak-anak yang baru memasuki usia sekolah.
2. Penggunaan Kafein atau Stimulan Lainnya
Selain stress, minum dan makan makanan yang mengandung kafein atau stimulan sejenis juga bisa menyebabkan susah tidur pada anak. Perlu Mommy tahu kafein tidak hanya ada di kopi saja tapi juga ada dalam cokelat.
3. Gangguan Medis
Susah tidur pada anak juga bisa disebabkan gangguan medis. Anak yang sedang sakit biasanya akan sulit tidur karena merasa tidak nyaman. Salah satu gangguan medis yang bisa membuat anak sulit tidur adalah eksim, nyeri, dan sejenisnya.
4. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang terlalu berisik atau terlalu terang juga bisa membuat anak mengalami gangguan tidur. Hal ini bisa terjadi pada anak yang pendengarannya yang sensitif.
5. Mimpi Buruk
Bermimpi buruk juga bisa membuat anak mengalami sulit tidur. Ketika anak mengalami mimpi buruk biasanya ia akan takut untuk tidur kembali. Bahkan anak menjadi tidak bisa tidur karena takut akan mengalami mimpi buruk kembali.
Tips Mengatasi Anak yang Susah Tidur
Susah tidur pada anak dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan tanpa menggunakan obat. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika anak mengalami sulit tidur.
1. Atur Tempat Tidur Senyaman Mungkin
Untuk mengatasi susah tidur pada anak cara termudahnya adalah dengan mengatur tempat tidur senyaman mungkin. Hindari meletakkan mainan di kasur dan aturlah suhu ruangan agar tidak terlalu panas. Mommy juga bisa menggunakan aroma terapi atau humidifier agar anak merasa nyaman.
2. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Pakaian sangat memengaruhi kenyamanan anak ketika tidur. Pakaian yang panas, terlalu ketat, dan tidak menyerap keringat membuat anak tidak nyaman saat tidur. Oleh sebab itu, Mommy perlu untuk memilih baju tidur atau piyama yang tepat. Gunakanlah pakaian tidur yang nyaman dan dapat menjaga kelembapan kulit seperti Kikuko Pyjamas Long.
Kikuko Pyjamas Long, tersedia untuk anak usia 2-15 tahun. Terbuat dari bahan beechwood yang sangat lembut dan elastis seperti sutra. Material kain Kikuko bersifat anti allergic serta anti-bakterial sehingga aman dan nyaman digunakan sehari-hari oleh si Kecil.
Selain itu, Kikuko memiliki tingkat penyerapan kelembapan yang lebih baik daripada cotton biasa, sehingga kulit anak tetap kering dan tidak mudah merasa lengket saat berkeringat. Menariknya, Kikuko sudah tersertifikasi standard OEKO-TEX. Sertifikat yang membuktikan bahwa fasilitas produksi tekstil ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.
Mudah bukan cara untuk mengatasi susah tidur pada anak? Permasalahan anak susah tidur tidak boleh Mommy sepelekan ya, pasalnya tidur mempunyai peran penting dalam pertumbuhan si Kecil. Pastikan si Kecil selalu merasa nyaman saat tidur dengan menggunakan baju tidur Kikuko Pyjamas Long agar tidur si Kecil semakin lelap dan berkualitas.
