Jika anak ditanya tentang makanan favoritnya, maka kemungkinan besar si Kecil akan menjawab cokelat. Yaa, cokelat memang sudah dari lama menjadi favorit anak-anak, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia. Rasanya yang manis dan lezat, menjadikannya makanan yang paling sering diminta si Kecil untuk selai roti, topping es krim, dan snack sehari-harinya.
Cokelat berasal biji pohon kakao yang difermentasi kurang lebih sembilan hari, kemudian biji kakao dikeringkan selama satu hingga dua minggu di bawah paparan sinar matahari dan dipanggang sehingga menghasilkan bubuk kakao. Bubuk kakao inilah yang sering disebut sebagai cokelat alami.
Cokelat Tidak Merusak Gigi!
Banyak orang tua yang merasa khawatir saat memberikan anaknya cokelat. Sebab cokelat dianggap dapat merusak gigi anak dan pernyataan ini sudah meluas dan berseliweran di masyarakat.
Nyatanya, Cokelat alami (tidak mengandung gula) tidak merusak gigi anak. Namun, biasanya cokelat yang dikemas dalam bentuk camilan anak dipasaran mengandung gula bahkan tidak jarang dengan jumlah yang berlebih. Gula inilah yang menyebabkan gigi anak menjadi rusak dan berlubang. Ditambah jarangnya anak menyikat gigi setelah makan atau sebelum tidur, mempercepat proses perusakan gigi si Kecil.
Kapan Anak Boleh Makan Cokelat?
Tidak ada acuan yang pasti tentang kapan si Kecil boleh mengonsumsi cokelat, tapi disarankan untuk memberikan cokelat saat si Kecil berusia 2 tahun ke atas. Hal ini karena cokelat sedikit mengandung kafein yang mungkin tidak berpengaruh kepada orang dewasa, namun berpengaruh pada si Kecil. Di saat yang bersamaan, pastikan pula si Kecil tidak alergi dengan cokelat.
Berbagai Manfaat Cokelat
Terlepas dari mitos yang sering beredar di masyarakat. Moms harus tahu jika cokelat mengandung berbagai manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental, khususnya si Kecil:
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Pada masa pertumbuhan, si Kecil cenderung mudah sakit karena sistem imun yang masih belum sekuat orang dewasa. Maka dari itu, Moms harus memberikannya makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti cokelat, yang mengandung banyak antioksidan berupa flavonoid di dalamnya.
Menurut Medical News Today, mengonsumsi cokelat hitam (dark chocolate) dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap bakteri dan virus penyebab penyakit dan menjaga si Kecil dari radikal bebas.
2. Melancarkan Pencernaan
Mengonsumsi cokelat ternyata dapat melancarkan pencernaan si Kecil loh Moms. Hal ini karena cokelat mengandung probiotik yang baik untuk usus sehingga berpotensi untuk mengatasi si Kecil yang sedang sembelit. Cukup berikan si Kecil kurang lebih 2 potong cokelat dalam sehari, ditambah dengan air putih yang cukup kepada si Kecil.
3. Menyehatkan Jantung
Tidak hanya sistem imunitas dan pencernaan saja yang dijaga oleh cokelat, namun organ terpenting si Kecil juga loh. Yap, cokelat mampu menjaga jantung si Kecil tetap sehat setiap saat.
Menurut British Medical Journal, mengonsumsi cokelat dapat menurunkan 39 persen si Kecil terkena penyakit kardiovaskular dan penurunan 29 persen pada penyakit stroke di masa depan. Cokelat kaya akan polifenol yang berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh. Jadi, tidak ada salahnya kan memberikan si Kecil cokelat Moms!
4. Meningkatkan fungsi kognitif
Cokelat mengandung banyak flavanol yang berfungsi meningkatkan aliran darah pada sistem saraf otak si Kecil sehingga meningkatkan fungsi kognitifnya. Tidak hanya itu, cokelat juga mampu meningkatkan kemampuan otak dalam beradaptasi (plastisitas otak) sehingga membantu si Kecil dalam proses menangkap pembelajaran.
5. Memberikan Semangat
Cokelat memiliki energi yang bisa menjadi booster semangat untuk si Kecil, apalagi si Kecil yang terbiasa aktif dalam kesehariannya. Selain itu, cokelat juga mengandung senyawa triptofan yang dapat mengontrol suasana hati si Kecil tetap bahagia.
6. Menghilangkan Stres
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa stres loh Moms! Hal ini biasanya disebabkan oleh lingkungan yang tidak nyaman. Mommy bisa perbaiki mood si Kecil dengan memberinya cokelat. Bahkan, hal ini juga efektif untuk orang dewasa.
Cokelat mampu memicu peningkatan endorfin, yang kemudian diikuti pelepasan dopamin (hormon bahagia) dari otak sehingga kadar stress menjadi menurun dan membuat otak menjadi nyaman.
Nah, dengan segudang manfaat yang dimiliki cokelat pasti Moms langsung ingin segera berikan cokelat pada si Kecil kan? Tapi jangan sembarangan pilih ya, Moms! Cokelat yang ada dipasaran saat ini seringkali mengandung pemanis buatan yang bisa membuat anak ketagihan dan dapat mengundang penyakit seperti obesitas dan mengganggu metabolisme si Kecil.
Wah serem ya, Moms? Tapi Mommy ga perlu khawatir, Moms bisa berikan Choco Corn dari Ivenet.
Snack cokelat ini terbuat dari kombinasi cokelat, jagung, dan kelapa alami yang diproses tanpa menggunakan pemanis dan pengawet buatan. Camilan ini juga sudah mengantongi sertifikat dari BPOM RI sehingga terjamin sehat dan aman untuk si Kecil. Rasanya yang lezat dan lumer di mulut menambah kenikmatan untuk dirasakan si Kecil. Jadi, jangan percaya lagi dengan mitos cokelat yang berbahaya untuk si Kecil ya Moms. Asal si Kecil sudah 2 tahun ke atas, Mommy sudah bisa kok memberikannya cokelat. Karena manfaat cokelat yang begitu banyak sangat sayang untuk Mommy dan si Kecil lewatkan.