MPASI pertama bisa dibilang sebagai bagian dari bayi mengenal berbagai rasa makanan, yang mana sangat dinantikan oleh orang tua. Bahkan, MPASI sendiri merupakan langkah besar dalam perkembangan si Kecil.
Simak pentingnya MPASI dan waktu yang tepat untuk memulainya. Temukan juga jenis makanan yang baik untuk memulai langkah MPASI pertama si Kecil.
Pentingnya MPASI untuk si Kecil
MPASI atau Makanan Pendamping ASI memegang peranan krusial dalam perkembangan si Kecil. Setelah beberapa bulan mengkonsumsi ASI eksklusif, si Kecil membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhannya yang pesat.
Berdasarkan panduan MPASI pertama, selain memberikan nutrisi esensial, makanan pendamping ini juga memungkinkan si Kecil mendapatkan zat besi, protein, dan vitamin yang mungkin kurang dalam ASI.
Langkah yang satu ini, di sisi lain juga melatih sistem pencernaan si Kecil termasuk memperkenalkan berbagai rasa dan tekstur. Hal ini penting untuk menumbuhkan rasa ingin tahu bayi dan mencegah mereka untuk menjadi picky eater.
Waktu yang Tepat untuk MPASI Pertama
Umumnya, sebagian besar ahli kesehatan merekomendasikan untuk memperkenalkan MPASI pertama ketika bayi berusia 6 bulan. Ketika bayi menginjak usia ini, mereka sudah menunjukkan kesiapan fisik dan perkembangan motorik untuk mengkonsumsi makanan selain ASI.
Beberapa tanda, seperti mampu duduk dengan sedikit bantuan, kehilangan refleks menelan, serta menunjukkan ketertarikan pada makanan yang dimakan oleh orang lain menjadi indikator kesiapan si Kecil.
Namun, penting untuk memahami bahwa setiap bayi berbeda – mungkin ada yang siap lebih awal atau sebaliknya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter anak adalah langkah terbaik sebelum memulai.
Jenis Makanan yang Tidak Disarankan untuk MPASI Pertama
Ketika memutuskan untuk memulai MPASI pertama, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya tidak diberikan di fase awal. Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya Mommy hindari.
- Madu sebaiknya tidak diberikan pada anak di bawah usia 1 tahun. Kandungan sporanya berpotensi menyebabkan botulisme pada bayi.
- Makanan seperti kacang tanah, telur, dan seafood, meskipun diperkenankan, beresiko memicu alergi.
- Hindari memberikan apapun yang mengandung gula tambahan dan pemanis buatan.
- Makanan cepat saji dan tidak mengandung nutrisi penting juga sebaiknya Mommy hindari.
- Kacang, popcorn, dan permen dapat membuat bayi tersedak.
- Susu sapi sebaiknya tidak diberikan sebelum bayi berusia 1 tahun.
Ketika memulai MPASI pertama, penting untuk selalu memperhatikan reaksi si Kecil terhadap makanan baru. Jika Mommy mencurigai reaksi alergi atau masalah lain, segera konsultasikan dengan dokter anak.
Jenis Makanan yang Sebaiknya Diberikan untuk MPASI Pertama
Sebagai tahapan awal pengenalan makanan padat, tekstur MPASI pertama harus lembut dan mudah ditelan. Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk menu MPASI pertama.
- Bubur Beras: Tekstur yang lembut memudahkan si Kecil mencernanya, dan merupakan sumber energi yang baik untuk bayi.
- Ubi Jalar: Mommy bisa mengukus atau merebus ubi jalar untuk MPASI pertama si Kecil. Makanan ini kaya akan vitamin A dan serat.
- Brokoli: Mengandung zat besi dan vitamin yang penting, dengan tekstur mudah halus.
- Pisang: Manis, mudah dicerna, dan memiliki kandungan potasium serta serat yang baik untuk pencernaan.
- Apel: Apel kukus memiliki tekstur halus dan mengandung vitamin C yang tinggi.
- Kacang Polong: Kaya akan protein nabati dan vitamin.
- Labu: Kaya vitamin A dan C, serta bisa dengan mudah cocok untuk puree lembut.
- Bubur Oatmeal: Mengandung serat, zat besi, dan protein, serta mudah menghaluskan teksturnya.
- Alpukat: Selain kaya akan lemak sehat, alpukat memiliki tekstur yang lembut dan creamy.
- Wortel: Wortel rebus dan kukus mudah halus. Selain itu, kaya akan vitamin A.
Jika Mommy merasa kerepotan menyiapkan beberapa makanan di atas, salah satu jenis makanan lainnya yang cocok untuk dijadikan MPASI pertama si Kecil adalah MPASI yang sudah dikemas dalam bentuk instan. Namun, Mommy harus selektif dalam memilihnya, pastikan memilih produk yang aman dan mengandung nutrisi tinggi, seperti Ivenet Sweet Potato Puree yang bisa menjadi pilihan tepat bagi para orang tua.
Produk ini terdiri dari dua varian, yaitu Ivenet Sweet Potato Puree yang terbuat dari 100% ubi Korea, dan varian Sweet Potato Puree with Banan yang terbuat dari kombinasi ubi manis Korea dan pisang. Selain tekstur yang lembut, Ivenet Sweet Potato mudah untuk dibawa ke mana-mana. Produk ini tidak mengandung MSG, pengawet, perasa, dan pemanis buatan, sehingga aman untuk bayi. Kandungan vitamin, mineral, dan seratnya juga membantu melancarkan sistem pencernaan bayi.
Mommy pun tidak perlu khawatir karena Ivenet telah memperoleh sertifikasi Halal, BPOM, dan HACCP, sehingga cocok untuk bayi usia 6 bulan ke atas.
Memperkenalkan MPASI pertama kepada si Kecil memang membutuhkan perhatian khusus. Memberikan makanan yang tepat tidak hanya memberikan nutrisi esensial, namun juga memberikan pengalaman MPASI pertama yang menyenangkan. Dukung perkembangan si Kecil bersama Ivenet Sweet Potato Puree.
