Sembelit tidak boleh diabaikan. Jika tidak segera diobati, komplikasi serius dapat muncul dan memengaruhi kesehatan Kamu dalam jangka panjang.
Kesulitan buang air besar atau sembelit merupakan gangguan yang umum terjadi pada sistem pencernaan manusia. Meski umum terjadi, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas dan menyebabkan ketidaknyamanan. Karenanya, mengetahui apa saja penyebab dan cara mengatasi sembelit adalah hal penting, agar Kamu bisa beraktivitas dengan normal kembali.
Penyebab Sembelit
Sembelit atau konstipasi merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air besar dengan frekuensi yang jarang. Kondisi ini biasanya menyebabkan feses menjadi keras, kering, dan sulit untuk dikeluarkan. Untuk mengetahui cara tepat mengatasi sembelit, Kamu harus tau penyebab sembelit yang sering terjadi.
Berikut berbagai faktor yang dapat menyebabkan sembelit, yaitu:
1. Kekurangan Serat
Kurangnya asupan serat dalam makanan merupakan salah satu penyebab utama sembelit. Padahal, serat dapat membantu meningkatkan volume feses dan merangsang pergerakan usus.
2. Kurangnya Cairan
Air membantu melunakkan feses dan memudahkan pergerakan usus. Ketika tubuh kekurangan cairan, usus akan menyerap lebih banyak air dari feses, sehingga membuatnya menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
3. Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang sedentari (cenderung malas untuk menggerakkan tubuh) dapat mempengaruhi pergerakan usus. Aktivitas fisik merangsang gerakan peristaltik pada usus dan membantu melancarkan buang air besar.
4. Terbiasa Menunda Buang Air Besar
Ketika sering menunda buang air besar, feses akan menumpuk di rektum, sehingga feses lebih keras dan sulit saat dikeluarkan.
5. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis seperti sindrom iritasi usus (IBS), gangguan tiroid, diabetes, atau masalah neurologis tertentu juga dapat menyebabkan sembelit.
Gejala Sembelit
Berbagai gejala ini akan Kamu alami saat sembelit:
- Jarang buang air besar, biasanya kurang dari tiga kali seminggu dan feses menjadi keras dan kering.
- Merasa kurang puas setelah buang air besar, karena merasa feses belum sepenuhnya kosong dari rektum.
- Susah buang air besar secara alami, sehingga butuh alat bantu untuk mengeluarkan feses dari rektum.
Bahaya Sembelit
Meskipun umum terjadi, namun sembelit yang berulang dan terjadi dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan konsekuensi yang serius jika tidak segera ditangani dengan baik. Berikut berbagai penyakit yang terkait dengan sembelit:
1. Fisura Ani
Sembelit yang berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan fisura ani atau luka kecil pada dinding rektum atau anus. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri saat buang air besar, bahkan dapat berdarah.
2. Hemoroid
Sembelit kronis dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah di daerah anus, yang dikenal sebagai hemoroid. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan pendarahan saat buang air besar.
3. Impaksi Feses
Jika tidak ditangani dengan baik, feses yang keras dan terjebak di dalam usus dapat mengeras dan membentuk gumpalan yang disebut impaksi feses. Ini dapat mengganggu fungsi normal usus dan memerlukan intervensi medis darurat.
4. Prolaps Rektum
Sembelit yang berat dan berkepanjangan dapat menyebabkan prolaps rektum, di mana bagian rektum terlihat keluar dari anus.
Cara Mengatasi Sembelit
Untuk mengatasi sembelit, Kamu dapat mencoba beberapa langkah berikut ini:
1. Minum Obat Pencahar
Cara tercepat untuk mengatasi sembelit adalah dengan minum obat pencahar. Mintalah rekomendasi dari dokter untuk obat pencahar yang aman.
2. Jalani Hidup Sehat
Pola hidup sehat seperti minum air yang cukup, setidaknya 8 gelas sehari dan rutin berolahraga, dapat membantu mengatasi sembelit.
3. Jangan Tunda Buang Air Besar
Menunda buang air besar dapat membuat air feses kembali terserap oleh usus sehingga sulit untuk dikeluarkan. Salah satu cara mengatasi sembelit yang paling mudah adalah kesadaran diri untuk segera pergi ke toilet ketika Kamu merasakan dorongan alamiah untuk buang air besar.
4. Jaga Keseimbangan Mikrobiota Usus
Mengatasi sembelit juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik, seperti yoghurt atau suplemen prebiotik & probiotik, untuk membantu menjaga keseimbangan mikrobiota di dalam usus. Hal ini akan berkontribusi untuk menyehatkan pencernaan dan mengoptimalkan fungsi kerja usus.
5. Tingkatkan Asupan Serat
Meningkatkan konsumsi serat merupakan cara mengatasi sembelit secara alami. Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat membantu meningkatkan volume dan melunakkan feses, sehingga memudahkan proses buang air besar. Sumber makanan untuk mengatasi sembelit, yaitu buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.
Untuk Kamu yang sedang merasa kekurangan serat atau sudah menunjukkan gejala-gejala sembelit, sebaiknya cobain ini deh, NutriBear Royal Belly.
NutriBear Royal Belly merupakan minuman yang tinggi serat karena terbuat dari Psyillium husk & sayuran dan buah-buahan alami, sehingga dapat memenuhi kebutuhan serat harian Kamu dan aman dikonsumsi setiap hari.
Minuman ini juga kaya akan prebiotik dan probiotik yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Hal ini tentu dapat membantu untuk memperbaiki sistem pencernaan tubuh Kamu. Selain itu, minuman ini juga mampu memberikan cleaning effect, yaitu tidak hanya menjaga kesehatan usus, namun juga membersihkannya secara menyeluruh. Ditambah, tidak akan buat Kamu sakit perut setelah mengonsumsinya.
NutriBear Royal Belly tersedia dalam 2 varian rasa: Unsweetened dan Flavoured, sehingga Kamu bebas pilih mau yang plain saja atau yang memiliki rasa. Minuman ini telah tersertifikasi Halal MUI, BPOM, HACCP, GMP Quality dan USDA Organic (Chia Seed), sehingga produk ini terjamin kualitas maupun keamanannya.
Nah, sekarang Kamu sudah tahu kan penyebab, gejala, dan cara mengatasi sembelit. Jadi saat Kamu sedang sembelit gak perlu bingung lagi, cukup terapkan cara di atas secara rutin hingga sembelit Kamu hilang.