Menyusui adalah pengalaman yang mendebarkan, tetapi juga menantang. Menyusui di tengah malam atau menyusui saat payudara sakit adalah perjuangan nyata seorang ibu.
Menyusui adalah momen yang penuh kebahagiaan dan dapat membangun ikatan antara ibu dan bayi. Namun, beberapa Moms terkadang mengalami nyeri payudara, meradang, dan terasa sakit saat menyusui. Hal ini umumnya disebabkan oleh mastitis.
Jika tidak segera diatasi, mastitis dapat bertambah parah sehingga mengganggu proses menyusui. Yuk, cari tahu semua hal tentang apa itu mastitis, penyebab, gejala, hingga cara mengatasi mastitis.
Mengenal Mastitis dan Penyebabnya
Mastitis adalah kondisi ketika jaringan payudara mengalami peradangan akibat infeksi bakteri. Infeksi inilah yang menyebabkan nyeri payudara saat menyusui. Umumnya mastitis terjadi pada satu payudara, meskipun dalam beberapa kasus dapat memengaruhi kedua payudara.
Mastitis disebabkan oleh masuknya bakteri ke dalam saluran susu melalui retakan atau luka pada puting susu. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mastitis antara lain:
1. Perlekatan yang Tidak Tepat
Saat menyusui, perlekatan yang tidak tepat akan menyebabkan puting susu menjadi lecet atau retak. Hal inilah yang bisa memudahkan bakteri masuk dan menyebabkan infeksi.
2. Penumpukan Susu yang Berlebihan
Air susu yang tidak dikeluarkan sepenuhnya dari payudara selama menyusui, dapat menyebabkan saluran susu tersumbat, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
3. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Kelelahan, stres, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat Moms rentan terhadap infeksi.
Gejala Mastitis
Beberapa gejala umum mastitis meliputi:
- Payudara terasa sakit dan keras, disertai bengkak pada payudara yang terinfeksi.
- Kemerahan dan panas pada area yang terkena.
- Lelah dan nyeri sekujur tubuh.
- Nyeri payudara saat menyusui, badan demam dengan suhu tubuh di atas 38°C dan menggigil.
- Adanya benjolan atau kerutan pada payudara.
Tips Menyusui untuk Ibu yang Mengalami Nyeri Mastitis
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Moms menyusui dengan nyaman meskipun sedang mengalami nyeri payudara akibat mastitis:
- Pastikan payudara Moms terisi dengan baik dan susu dikeluarkan secara teratur. Menyusui atau memompa susu setiap 2-3 jam dapat membantu mengurangi penumpukan susu yang berlebihan dan mengurangi risiko infeksi.
- Pastikan mulut bayi menggigit putting susu Mommy dengan benar. Perlekatan yang tidak sempurna dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada puting susu dan memperburuk nyeri payudara.
- Selalu bersihkan puting susu dengan lembut sebelum dan setelah menyusui. Gunakan air hangat bersih atau larutan garam ringan untuk membersihkannya.
- Pijat dengan lembut di sekitar area yang terkena, jika tidak terlalu sakit.
- Jika gejala mastitis tidak membaik atau menjadi lebih parah, konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.
Cara Mengatasi Mastitis
Untuk mengatasi nyeri payudara akibat mastitis, berikut beberapa langkah yang dapat Moms lakukan:
1. Kosongkan Payudara
Apa yang harus dilakukan jika Mommy mengalami nyeri payudara saat menyusui? Hal terpenting yang harus diingat adalah terus menyusui, sambil usahakan mengosongkan payudara. Nyeri payudara memang membuat Mommy tidak nyaman, namun mengosongkan payudara dengan baik akan membantu mengurangi penumpukan susu yang berlebihan, sehingga mempercepat pemulihan.
2. Perhatikan Posisi Perlekatan Bayi
Perlekatan yang buruk dapat memperburuk kondisi mastitis dan memperlambat waktu pemulihan. Jika perlu, dapatkan bantuan dari konsultan laktasi untuk memastikan perlekatan yang tepat.
3. Kompres Hangat Payudara
Sebelum menyusui atau memompa susu, gunakan kompres hangat pada payudara. Ini membantu meningkatkan aliran susu, meredakan peradangan, dan membantu mengurangi nyeri payudara.
4. Istirahat yang Cukup
Berikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh untuk memulihkan diri. Dengan istirahat, akan membantu sistem kekebalan tubuh memerangi infeksi dengan lebih baik.
5. Minum yang Cukup
Pastikan Mommy tetap terhidrasi dengan baik dengan minum banyak cairan seperti air putih, jus, dan kaldu hangat. Ini membantu menjaga kelancaran aliran susu dan mempercepat pemulihan.
6. Konsultasikan dengan Dokter
Apabila nyeri payudara berkelanjutan, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat merekomendasikan krim antiseptik untuk membantu mencegah atau mengurangi infeksi. Selain itu, mintalah rekomendasi pereda nyeri yang aman untuk ibu menyusui.
7. Lakukan Pijat Payudara
Pijat payudara dapat meningkatkan sirkulasi darah di area payudara, serta meredakan ketegangan dan stres. Pijat lembut payudara dengan gerakan dari arah atas menuju ke puting.
Saat melakukan pijat payudara, pastikan Moms menggunakan minyak pijat berkualitas yang bebas pengawet buatan dan bahan kimia berbahaya, serta berbahan organik, seperti Buds Organics Breast Massage Oil. Minyak pijat ini mampu mengatasi nyeri payudara, mastitis, dan memperlancar ASI, sehingga Mommy dapat menyusui dengan nyaman.
Tidak hanya mampu meredakan nyeri payudara dan mastitis, minyak pijat ini juga mengandung ekstrak minyak bunga matahari yang berfungsi membantu meningkatkan perkembangan sel-sel kulit baru, serta melembapkan dan menutrisi kulit payudara. Mommy juga tidak perlu khawatir, jika sisa produk yang menempel di kulit tertelan oleh bayi, karena produk ini aman jika tertelan dan telah tersertifikasi organik oleh Ecocert. Nah, sekarang Mommy sudah tahukan penyebab dan cara mengatasi nyeri payudara saat menyusui. Terapkan tipsnya secara rutin, agar Moms dapat menyusui dengan tenang dan nyaman!