Apa yang biasa Mommy lakukan saat anak melakukan gerakan tutup mulut (GTM) atau menolak makanan? Daripada memaksa si Kecil untuk makan, Mommy bisa mencoba “jalur damai” dengan menerapkan berbagai tips menambah nafsu makan anak.
Tips Atasi Anak Susah Makan
Nafsu makan yang berkurang pada anak memiliki berbagai penyebab. Mulai dari stres, rasa dan visual makanan yang kurang menarik, hingga kondisi tegang yang si Kecil rasakan. Berikut berbagai tips spesifik yang bisa bantu Mommy untuk mengatasi anak susah makan
1.Berikan Makanan Favorit
Si Kecil tentu memiliki makanan favorit yang disukai. Untuk memperbaiki nafsu makannya Mommy perlu menyajikan makanan kesukaannya terlebih dahulu. Setidaknya buat si Kecil tetap membuka mulut untuk makan sehingga nutrisinya tetap terpenuhi.
Namun, untuk menghindari rasa bosan, Mommy juga perlu berkreasi menyajikan makanan baru yang berpotensi disukai anak. Pilih bahan makanan favorit mereka, misal anak suka ayam, Mommy dapat mencari resep di internet untuk mengolahnya jadi makanan si Kecil. Jika mereka tidak suka sayur, Mommy bisa mencampurnya ke bahan lain dengan menghaluskan atau mencincang terlebih dahulu. Kreativitas dan usaha ekstra diperlukan untuk meningkatkan nafsu makan si Kecil.
2. Kurangi Minum Saat Makan
Nafsu makan anak biasanya juga terkait dengan kebiasaan minum. Saat anak minum terlalu banyak, maka perut akan terasa penuh dan kenyang lebih awal. Maka dari itu, batasi anak untuk mengonsumsi air minum selama proses makan. Jika tidak terlalu diperlukan, berikan air minum pada si Kecil hanya saat mereka selesai makan. Sebagai gantinya, Mommy dapat memberikan asupan air melalui susu, jus, atau minuman sehat lainnya agar kebutuhan cairan anak tetap terpenuhi.
3. Buat Tampilan Makanan yang Menarik
Anak cenderung suka makanan dengan tampilan menarik. Warna-warna cerah dan bentuk makanan yang sesuai karakter favorit anak bisa jadi pemicu nafsu makan si Kecil meningkat.
Sebagai orang tua, Mommy harus pintar dalam kreasi penyajian makanan. Pilih bahan makanan dengan warna cerah dan berbeda dalam satu piring. Kemudian buat bentuk menarik dari masing-masing bahan. Misal, nasi dicetak dengan cetakan karakter hello kitty. Lalu hias bagian kepala dengan sayuran. Bahan makanan bergizi seperti telur dan sosis juga bisa Mommy buat dengan berbagai bentuk. Beli saja berbagai cetakan berbahan food grade untuk membuat tampilan makanan lebih menarik.
4. Sajikan Makanan Saat Hangat
Makanan yang masih hangat cenderung lebih lezat dan aromanya lebih nikmat dibandingkan saat sudah dingin. Kondisi makanan yang hangat bisa membuat nafsu makan si Kecil meningkat. Mommy bisa meluangkan waktu untuk memasak, tiap kali jam makan anak sudah dekat. Jika memang Mommy termasuk orang tua yang sibuk, mungkin menghangatkan makanan bisa jadi alternatif terbaik.
5. Berikan Porsi yang Sedikit
Anak cenderung susah makan saat melihat makanan yang terlalu banyak. Mungkin rasa enek atau bosan lebih dulu terasa, bahkan saat mereka belum mencicipinya. Untuk mengatasi kondisi ini, Mommy bisa mencoba memberikan makanan dalam porsi yang sedikit. Buat kebiasaan agar si Kecil mau menghabiskan makanannya sebelum meningkatkan porsinya menjadi lebih banyak.
6. Berikan Bumbu Tabur Pelengkap Makanan
Umumnya anak suka dengan tambahan bumbu tabur di makanannya. Bumbu tabur ini hadir dalam berbagai varian rasa. Selain membuat visual makanan menjadi berbeda dan menarik, rasa makanan juga menjadi lebih enak.
Namun, Mommy tetap harus waspada karena tidak sedikit bumbu tabur pelengkap makanan anak yang ada di pasaran mengandung zat aditif. Pastikan bumbu tabur pilihan Mommy tidak mengandung MSG, pengawet, perasa buatan, dan bahan kimia berbahaya lainnya ya, Untuk bumbu tabur yang sehat dan meningkatkan nafsu makan si Kecil, Mommy bisa coba Ivenet Sprinkling Recipe. Bumbu tabur ini terbuat dari sayuran pelengkap makanan buatan Korea yang terjamin kualitasnya dan efektif untuk menambah nafsu makan anak.
Sprinkling Recipe kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tumbuh kembang si Kecil. Selain itu, bumbu tabur ini tidak menggunakan MSG, perasa, pengawet, dan pewarna buatan yang berbahaya untuk kesehatan. Jadi aman untuk dikonsumsi si Kecil setiap hari.
Mommy juga bisa mengajak si Kecil berkreasi dengan makanannya agar makanan anak lebih bervariasi. Bumbu tabur ini juga Travel friendly karena kemasannya yang simpel dan mudah dibawa sehingga nafsu makan si Kecil tetap terjaga meskipun sedang bepergian. Jadi, Mommy tidak perlu bingung lagi saat anak susah makan atau sedang GTM. Mommy cukup lakukan berbagai tips di atas, maka si Kecil akan makan dengan lahap dan nutrisi hariannya juga terpenuhi. Selamat mencoba, Moms!