“Kram perut saat hamil bisa terjadi pada trimester awal sampai akhir. Kamu tidak perlu khawatir karena ini kondisi normal terjadi. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar kehamilan Kamu tetap terjaga.”
Perut mengalami kram saat hamil, apakah berbahaya? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Kram pada perut ketika hamil sebenarnya merupakan salah satu hal yang wajar. Bahkan kram perut juga bisa menjadi salah satu pertanda awal kehamilan.
Bagaimana jika kram perut datang terus menerus dan sangat menyakitkan? Apakah ini tetap normal dan tidak berbahaya?
Ada banyak penyebab kram perut ketika hamil, ada yang normal dan ada juga yang berbahaya. Bagaimana cara membedakannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Penyebab Kram Perut Di Setiap Tahap Kehamilan
Letak kram perut saat hamil ada pada bagian perut bawah sampai ke punggung bawah. Kram yang dirasakan setiap ibu hamil berbeda-beda, bahkan ada juga yang tidak mengalami kram perut.
Kram perut yang sangat luar biasa biasanya dialami oleh ibu hamil yang mengandung anak kembar. Hal ini terjadi karena rahim akan tertarik lebih kuat karena ada lebih dari 1 janin.
Normalnya dalam setiap tahap kehamilan Kamu akan mengalami kram perut. Kram perut ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini adalah tabel perbandingan penyebab kram perut setiap tahap kehamilan.
| Penyebab Perut Kram Saat Hamil Trimester 1 | Penyebab Perut Kram Saat Hamil Trimester 2 | Penyebab Perut Kram Saat Hamil Trimester 3 |
| Perubahan hormon | Nyeri ligamen, biasanya terjadi pada minggu ke-13 kehamilan | Solusio plasenta atau plasenta yang terlepas dari dinding rahim. |
| Infeksi saluran kemih karena rahim yang membesar | Fibroid uterus, ini sangat jarang terjadi. Jika dibiarkan bisa membahayakan pertumbuhan janin. | Preeklampsia |
| Orgasme setelah berhubungan seksual | Penumpukan gas dan sembelit akibat kehamilan | Kontraksi menjelang melahirkan, sering terjadi pada minggu ke-36 ke atas. |
| Pertumbuhan rahim |
Gejala yang Perlu Diwaspadai Jika Terjadi Kram Perut Saat Hamil
Walaupun normal, kram perut ketika hamil juga perlu diwaspadai. Pasalnya kram perut bisa saja merupakan gejala awal terjadinya keguguran atau hal yang membahayakan janin dan ibunya.
Ada beberapa gejala kram perut yang perlu diwaspadai saat hamil, yaitu:
- Kram perut yang sangat sakit dan terjadi terus menerus dalam rentang waktu yang lama.
- Terdapat pendarahan.
- Merasakan pusing dan lemas.
- Rasa nyeri sampai ke panggul.
Jika Kamu mengalami gejala ini bisa langsung menghubungi dokter. Kemungkinan Kamu mengalami ektopik atau kehamilan di luar kandungan.
Berdasarkan Jurnal National Library of Medicine, kehamilan ektopik terjadi pada 1 di antara 5 ibu hamil. Kehamilan ini sangat berbahaya jika tidak ditangani langsung, pasalnya bisa menyebabkan kematian pada ibu hamil
Cara Mengatasi Kram Perut Saat Hamil
Rasa nyeri akibat kram perut pada saat hamil memang cukup mengganggu. Untuk meredakannya, ada beberapa cara mengatasi kram perut ketika hamil yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Minum Air Putih yang Cukup
Cara termudah untuk mengatasi kram perut saat hamil adalah minum air putih yang cukup. Kamu bisa minum segelas air hangat ketika merasakan kram perut. Cara ini sangat ampuh, apalagi jika kram yang Kamu alami dikarenakan sembelit akibat hamil.
2. Rileks dengan Duduk atau Berbaring
Ketika merasakan kram pada perut segeralah untuk duduk atau berbaring dengan rileks. Cara ini ampuh ketika Kamu mengalami kram perut akibat penarikan ligamen pada trimester 2.
3. Kompres atau Mandi dengan Air Hangat
Jika sudah berbaring atau duduk dengan rileks tapi perut tetap kram, cobalah untuk mengompres perut dengan air hangat. Air hangat bisa membantu meredakan rasa nyeri akibat kram perut.
Selain mengompres, Kamu juga bisa mandi dengan menggunakan air hangat. Mandi air hangat bisa membantu membuat tubuh menjadi rileks sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
4. Lakukan Olahraga Ringan
Olahraga ringan secara rutin setiap pagi juga bisa membantu mengurangi kram perut ketika hamil. Kamu bisa berjalan kaki di sekitar rumah di pagi hari sambil berjemur.
5. Gunakan Belly Bandit V-Sling
Untuk mengatasi kram perut saat hamil, Kamu juga bisa menggunakan sabuk khusus kehamilan seperti Belly Bandit V-Sling. Ini merupakan sabuk khusus yang bisa mengatasi kram perut ketika hamil.
Dengan sabuk ini dinding rahim dan perut akan tertopang sempurna. Selain bisa mengatasi kram perut, sabuk ini juga bisa membantu mobilitas selama kehamilan dan mengatasi nyeri pinggul.
Bahan sabuknya berkualitas tinggi, fleksibel dan sangat ringan. Bahannya juga tidak mudah rusak dan bisa dicuci dengan menggunakan mesin.
Kram perut saat hamil memang menjadi kondisi yang tidak terhindarkan, namun wajar dan tidak berbahaya. Lakukan cara yang aman agar kram perut ketika hamil teratasi dengan benar seperti menggunakan produk dari Belly Bandit. Jika kram perut sudah menunjukkan gejala yang perlu Kamu waspadai segera hubungi rumah sakit atau dokter.
