Makanan untuk perkembangan otak anak bukan hanya perkara gizi. Apa saja yang Mommy berikan ke si Kecil akan menjadi fondasi yang menentukan bagaimana tumbuh kembang kecerdasan mereka di masa depan.
Simak berbagai makanan dan nutrisi penting yang baik untuk perkembangan otak anak. Selain itu, temukan juga camilan enak dan bergizi untuk si Kecil.
Tahapan Perkembangan Otak Anak
Perkembangan otak anak memang sejatinya dimulai sejak berada di dalam kandungan. Namun, orang tua tentu perlu memberikan makanan sehat agar masa-masa pertumbuhannya setelah terlahir ke dunia tetap terjaga.
1. Dalam Kandungan
Pada tahap ini, otak janin mulai terbentuk dari sel-sel saraf dasar. Kemudian, perkembangan otak mencapai puncaknya pada trimester ketiga, di mana 250.000 neuron terbentuk setiap menitnya.
Dalam tahapan ini juga nutrisi ibu perlu diperhatikan, seperti memperkaya konsumsi asam folat, omega-3, dan zat besi.
2. Usia 0-6 Tahun
Usia ini juga disebut sebagai “Golden Age”, mengingat perkembangan otak terjadi dengan pesat. Sinapsis atau koneksi antar sel-sel otak, terbentuk dengan intensitas tinggi. Sebaiknya anak mengkonsumsi makanan yang kaya DHA (minyak ikan), protein, dan vitamin D.
3. Usia 7-12 Tahun
Meskipun perkembangan otak sedikit lambat daripada fase sebelumnya, tahap ini tetap krusial. Otak mulai mempertajam keterampilannya dan proses pemangkasan sinapsis terjadi, di mana koneksi-koneksi otak yang tidak terpakai mulai tereliminasi.
Nutrisi yang seimbang, termasuk makanan kaya antioksidan, zink, dan vitamin B, menjadi penting untuk mendukung fungsi kognitif dan memori anak.
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Otak Anak
Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan otak anak. Selain makanan yang dikonsumsi, lingkungan di mana anak tumbuh juga berkontribusi dalam hal ini. Lalu, apa saja faktor kunci yang mempengaruhi perkembangan otak anak?
- Nutrisi seperti omega-3, zink, vitamin B, dan protein sangat penting untuk pembentukan dan fungsi sel otak.
- Interaksi dengan lingkungan sekitar, seperti bermain, mendengarkan musik, atau berinteraksi dengan orang lain, dapat merangsang pertumbuhan dan koneksi sel otak.
- Anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan dukungan cenderung memiliki perkembangan otak yang lebih baik. Keterikatan emosional dengan orang tua atau pengasuh mempengaruhi kemampuan sosial dan emosi anak.
- Bermain dan berolahraga bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk otak. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mendukung pertumbuhan sel otak baru.
- Selain beristirahat, tidur yang cukup juga membantu otak memproses dan menyimpan informasi. Bahkan, waktu tidur adalah waktu di mana otak melakukan pembersihan dan pemulihan.
- Zat berbahaya, seperti timbal, alkohol, dan obat-obatan terlarang dapat menghambat perkembangan otak anak. Penting untuk menjaga anak-anak agar terhindar dari paparan toksin.
Penting bagi orang tua maupun pengasuh untuk memahami faktor-faktor di atas. Dengan begitu, perkembangan otak anak pun bisa berjalan dengan optimal.
Daftar Makanan yang Mendukung Perkembangan Otak Anak
Salah satu cara meningkatkan kesehatan otak anak adalah dengan memberikan asupan makanan yang tepat. Mommy bisa melengkapi menu dietnya dengan makanan berikut ini.
- Ikan, seperti salmon, mackerel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang mendukung perkembangan sel otak.
- Kuning telur adalah sumber kolin yang baik, sebuah nutrisi yang membantu dalam perkembangan memori.
- Kacang almond, kenari, dan biji-bijian seperti flaxseed kaya akan lemak sehat, protein, dan antioksidan.
- Bayam, kale, dan collard greens kaya akan antioksidan dan vitamin untuk otak.
- Kalsium dan vitamin D yang ditemukan dalam susu mendukung pertumbuhan otak dan kesehatan tulang.
- Blueberry, strawberry, dan raspberry kaya akan antioksidan yang mendukung kesehatan otak. Buah-buahan tersebut juga dapat meningkatkan memori dan kemampuan belajar.
- Kaya akan lemak sehat yang mendukung aliran darah yang sehat ke otak.
- Ubi Jalar: Kaya akan beta-karoten, vitamin C, dan serat, yang semuanya mendukung kesehatan otak.
- Probiotik dalam yogurt mendukung kesehatan usus, yang memiliki hubungan langsung dengan kesehatan otak. Yogurt juga kaya akan protein dan vitamin B.
- Keju mengandung banyak protein yang dapat menstimulasi perkembangan saraf otak sehingga pertumbuhan otak menjadi lebih optimal.
Nah, untuk melengkapi asupan nutrisi anak, Finger Cheese bisa menjadi pilihan yang tepat. Dirancang khusus untuk tangan mungil anak-anak, camilan ini tak hanya lezat, tapi juga sarat dengan nutrisi penting bagi perkembangan otak.
Selain mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh, Finger Cheese juga mengandung 2 miliar bakteri baik yang berperan dalam melancarkan pencernaan si Kecil. Produk ini juga sudah bebas MSG dan bahan kimia berbahaya lainnya, sehingga aman dikonsumsi si Kecil. Keamanan produk juga sudha tidak diragukan lagi, karena sudah sertifikasi BPOM dan HACCP.
Nah, Mommy sudah tau kan tahapan serta makanan yang baik untuk perkembangan otak anak. Lengkapi nutrisi terbaik untuk kebaikan otak si Kecil dengan camilan sehat, seperti Finger Cheese ya Moms.