Terjadinya infeksi dapat memberikan efek yang tidak menyenangkan, mulai dari demam, luka bernanah, hingga dampak serius seperti kematian. Oleh karena itu, mengetahui cara mencegah infeksi luka merupakan hal yang penting bagi setiap orang.
Apa penyebab infeksi luka serta bagaimana pencegahannya? Untuk mengetahui jawbananya, simak ulasannya berikut.
Apa Penyebab Infeksi Luka?
Tidakkah Mommy penasaran, bagaimana luka dapat menyebabkan infeksi bahkan dampaknya bisa sedemikian berbahaya?
Perlu Mommy ketahui bahwa infeksi luka tidak terjadi dengan sendirinya. Umumnya, masalah ini terjadi karena adanya kontaminasi kuman, bakteri atau jamur pada luka yang belum kering.
Jika si Kecil mengalami infeksi luka, maka besar kemungkinan sudah terjadi kontak antara luka dengan kontaminan. Faktanya, kontaminan bisa terdapat di lingkungan sekitar, misalnya pada permukaan kulit, udara, alat medis yang tidak steril, serta interaksi dengan orang atau objek pembawa kontaminan.
Apakah infeksi bisa sembuh? Tentu bisa, jika ditangani dengan cepat dan tepat.
Pada umumnya, infeksi luka bisa diatasi dengan pemberian antibiotik yang diminum sesuai resep dokter atau dengan obat luar, seperti krim atau cairan antibiotik.
Sebaliknya, jika dibiarkan terlalu lama, infeksi punya risiko menyebar dan menyebabkan komplikasi serius. Kemungkinan terburuk jika infeksi sudah menyebar adalah kematian.
Apa Ciri-Ciri Luka yang Infeksi?
Ada tanda-tanda tertentu yang akan terlihat jika luka mengalami infeksi. Segera beri penanganan yang tepat jika luka mengalami hal berikut;
- Area sekitar luka menjadi kemerahan dan semakin membengkak
- Luka terasa sakit
- Terdapat nanah dan bau tak sedap pada luka
- Munculnya ruam kemerahan yang bisa menyebar pada kulit di area luka
- Demam
- Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening
- Proses penyembuhan luka jadi lebih lama
Bagaimana Cara Mengatasi dan Mencegah Timbulnya Infeksi Luka?
Apa yang perlu dilakukan agar tidak terjadi infeksi pada luka? Coba lakukan langkah-langkah berikut;
1. Telaten Melakukan Observasi
Pada dasarnya, jika perawatannya tepat, maka luka akan sembuh dengan sendirinya. Namun, Mommy tetap perlu melakukan observasi untuk meminimalisir infeksi luka saat proses penyembuhannya.
Amati jika ada perubahan pada luka, termasuk perubahan warna, rasa nyeri, hingga tekstur kulit di area luka. Jika luka tidak terlihat membaik dalam waktu 2–4 minggu, segera periksakan luka ke dokter terdekat.
2. Jaga Luka Agar Tetap Bersih dan Kering
Bersihkan luka setiap hari. Anda bisa melakukannya saat mandi, dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Agar lebih nyaman, pastikan membersihkan luka dengan lembut dan hindari menggosok terlalu keras.
Setelah itu, pastikan luka sudah betul-betul kering. Pasalnya, kontaminan akan lebih cepat berkembang biak saat lingkungannya lembap. Untuk mengeringkan luka, bisa gunakan material yang lembut dan bersih, misalnya kapas.
3. Tutup Luka
Agar tidak mudah terkontaminasi mikroorganisme penyebab infeksi, upayakan agar luka selalu tertutup. Selain itu, langkah ini juga berguna jika ada potensi luka bergesekan dengan pakaian, misalnya area pinggang.
Cara menutup luka adalah melapisinya dengan kassa dan plester. Ganti penutup luka setiap hari serta saat kassa sudah basah atau kotor.
4. Hindari Memegang Luka
Terkadang, Mommy bisa saja tergoda untuk menyentuh luka. Namun, jangan sembarangan melakukannya. Pasalnya, tangan bisa saja membawa kontaminan yang bisa memicu infeksi luka atau malah membuat infeksi jadi semakin parah.
Jika memang harus, maka sebaiknya cuci tangan dengan sabun terlebih dulu. Hindari menggaruk luka atau menusuk-nusuk luka.
5. Lakukan Pertolongan Pertama yang Tepat
Pada dasarnya, salah satu upaya terbaik untuk mencegah infeksi luka adalah melakukan upaya pertolongan pertama yang tepat. Jadi, sebaiknya jangan tunda terlalu lama untuk mengobati luka.
Salah satu upaya pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika si Kecil terluka adalah mengaplikasikan Buds Organics Save Our Skin Lotion pada luka. Lotion berbahan organik yang sudah tersertifikasi Ecocert dan Halal ini, bisa membantu mengatasi luka lebam, luka bakar, lecet, luka gores, hingga bekas gigitan nyamuk.
Lotion Buds Organics Save Our Skin berfungsi menenangkan dan memberi hidrasi pada kulit agar waktu penyembuhannya lebih cepat, serta membunuh kontaminan yang dapat memicu infeksi luka.
Karena mengandung bahan organik, Buds Organic Save Our Skin ini sangat cocok untuk si Kecil yang memiliki kulit sensitif. Selain itu, lotion ini pun terbebas dari pewangi dan bahan kimia yang berbahaya bagi kulit.
Nah, Mommy sudah tahu kan penyebab dan cara mencegah infeksi luka. Penanganan yang tepat dan cepat akan membantu Mommy mencegah infeksi luka si Kecil. Jangan lupa gunakan Buds Organic Save Our Skin untuk memaksimalkan pertolongan pertama pada luka si Kecil ya Moms.