Cradle Cap pada Bayi: Penyebab & Cara Mengatasinya

Kulit bayi memang cukup sensitif dan berbeda dari orang dewasa, sehingga sangat perlu perhatian khusus dari Mommy. Kerap kali ketombe atau kerak pada kulit kepala si Kecil membuat Mommy khawatir. Dermatitis seboroik atau yang biasa dikenal dengan sebutan cradle cap adalah masalah yang umum terjadi pada tiga bulan pertama si Kecil. Bagi Mommy yang mengalami hal serupa, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasinya!

Apa Penyebab Cradle Cap?

Asal muasal penyebab cradle cap sendiri masih belum diketahui sepenuhnya secara pasti. Salah satu faktor yang berkontribusi adalah hormon ibu yang menurun kepada bayi sebelum melahirkan. Hormon tersebut menyebabkan kelenjar sebaceous terlalu aktif, sehingga sebum yang dihasilkan terlalu banyak. Hal ini menyebabkan sel-sel kulit mati menumpuk di kulit kepala.

Selain itu, jamur Malassezia furfur juga menjadi salah satu faktor munculnya kerak pada kepala, dimana jamur ini tumbuh pada kulit manusia. Faktor kebersihan yang kurang diperhatikan serta penggunaan sampo yang tidak sesuai dengan karakteristik kulit kepala bayi menjadi awal penyebab dermatitis seboroik. Reaksi kulit terhadap jamur ini menyebabkan adanya perubahan pada kulit. Sehingga kulit terlihat seperti berkerak bahkan pada gejala cradle cap yang berat, dapat terlihat lapisan kuning kecoklatan pada kulit kepala.

Ciri – Ciri Cradle Cap

Kerak pada kulit kepala bayi sendiri biasanya akan ditandai dengan bercak kuning berminyak pada kulit kepala yang seringkali terlihat seperti kerak. Hal ini dikarenakan pada saat terkena cradle cap, kelenjar kulit bayi memberikan respon dengan memproduksi minyak yang berlebihan sehingga kulit kepala bayi menjadi berminyak.

Ciri-ciri lain yang dapat ditemui adalah kulit kepala yang kasar dan bersisik seperti ketombe, terkadang kulit kepala yang kasar tersebut terlihat menebal. Meskipun begitu, jangan dipaksa untuk digaruk ya, Moms! Hal ini bisa saja menyebabkan kulit si Kecil menjadi terluka dan menimbulkan masalah yang baru. 

Pada kasus yang sudah cukup parah, kulit bayi yang terdampak juga bisa mengeluarkan cairan dan berbau serta kerak yang bernanah. Kondisi kerak yang bernanah menandakan kulit sudah terinfeksi sebagai komplikasi, sehingga jika gejala tidak membaik segera konsultasikan dengan dokter.

Cara Mencegah Cradle Cap

Ingin si Kecil terhindar dari cradle cap? Caranya mudah kok! Mommy hanya perlu rutin mencuci rambut dan kepala si Kecil dan pastikan dikeringkan dengan baik ya. Pada saat merawat rambut dan kulit kepala si Kecil, pastikan produk yang digunakan sudah sesuai dan ama untuk si Kecil. 

Mommy dapat memberikan hair lotion untuk menjaga kulit bayi tetap lembab dan tidak mengelupas.  Namun apabila kulit kepala si Kecil mulai menunjukan adanya perubahan, Mommy dapat memperhatikan gejala awal cradle cap pada si Kecil untuk penanganan yang lebih cepat.

Cara Mengatasi Cradle Cap

Cradle cap dapat hilang dengan sendirinya saat si Kecil menginjak usia 6 – 12 bulan tanpa perawatan medis khusus, namun penanganan dini baik dilakukan agar tidak memperparah kondisi. Untuk menangani cradle cap pada si Kecil, ini yang bisa Mommy lakukan

  1. Mencuci rambut si Kecil secara rutin
  2. Keramas dengan air hangat
  3. Gunakan produk sampo yang tepat
  4. Bilas kulit kepala hingga bersih
  5. Keringkan kulit kepala dan rambut dengan handuk lembut
  6. Tempatkan bayi pada suhu udara yang sejuk, hindari menggunakan topi apabila suhu panas dan lembab
  7. Hindari faktor pencetus cradle cap

Tips Memilih Produk Saat Mengobati Cradle Cap!

Pada saat memilih produk untuk menangani kerak kepala, pastinya Mommy harus hati-hati, pastikan produk yang dipilih memiliki fungsi yang tepat dan kandungan yang aman untuk si Kecil. Produk yang terbuat dari bahan organik tentu akan lebih baik untuk menangani kulit si Kecil. Rangkaian produk yang bisa jadi pilihan Mommy adalah Buds Organics Flaky Scalp Oil dan Flaky Scalp Cleansing Lotion, dimana kedua produk ini terbuat dari bahan organik, bebas pewangi buatan, dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, kedua produk ini telah tersertifikasi Ecocert sehingga terjamin aman untuk digunakan si Kecil.

Flaky Scalp Oil adalah miyak yang diformulasikan khusus untuk mengatasi dan mencegah kerak pada kulit bayi, serta menutrisi dan menjaga kelembapan kulit kepala si Kecil. Flaky Scalp Oil digunakan dengan cara dioleskan pada permukaan kulit si Kecil yang berkerak.

Flaky Scalp Cleansing Lotion merupakan lotion berbentuk sampo untuk membilas rambut bayi yang dirancang khusus untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kerak pada kulit kepala bayi. Produk ini dapat dipakai setelah penggunaan Flaky Scalp Oil.

Cara Membersihkan Cradle Cap Dari Si Kecil

Untuk membersihkan cradle cap dari kulit kepala si Kecil, Mommy bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:

  1. Oleskan Flaky Scalp Oil ke area yang berkerak atau ke seluruh kepala. 
  2. Diamkan selama 30-60 menit agar meresap dan melunakan kulit kepala yang kasar. 
  3. Pijat kulit kepala bayi dengan gerakan memutar yang lembut tanpa mengelupaskan dengan paksa kerak kepala.
  4. Bilas kulit kepala si Kecil dengan Flaky Scalp Cleansing Lotion sebagai shampoo
  5. Lakukan hal ini terus menerus hingga si Kecil terbebas dari cradle cap

Nah, demikian berbagai hal yang perlu Moms ketahui tentang cradle cap. Mommy tidak perlu khawatir lagi, cradle cap akan segera hilang dengan perawatan dan penanganan yang tepat.  Jangan paksa untuk menghilangkan kerak si Kecil dengan menggaruknya ya Moms!

Share this article
Leave a Reply

Premium Products for Baby & Maternity in Indonesia

Layanan Pengaduan Konsumen
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan RI
Nomor Whatsapp Ditjen PKTN 0853-1111-1010

Copyright ©2024 | Baby Empire

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping
Woostify retina logo