Sering Buang Air Kecil Saat Hamil? Ketahui Penyebabnya

Sering buang air kecil ketika hamil sebenarnya adalah hal yang normal. Salah satu penyebab sering buang air kecil saat hamil adalah perubahan hormon dan fisik yang terjadi. 

Meskipun tidak mungkin untuk mengurangi kebutuhan buang air kecil, Kamu bisa menguatkan otot pelvic agar tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Yuk, kita simak detail informasinya berikut ini.

Frekuensi Buang Air Kecil Saat Hamil yang Normal

Sering buang air kecil menjadi gejala yang umum terjadi ketika hamil. Namun, frekuensinya setiap trimester kehamilan cenderung memiliki pola yang berbeda. Frekuensi buang air kecil akan semakin meningkat ketika usia kehamilan dan ukuran janin semakin besar. 

Ketika usia kehamilan 30 minggu, dorongan berkemih akan semakin kuat karena posisi kepala bayi yang menekan kandung kemih. Pada trimester ketiga ini pula, frekuensi buang air kecil jadi lebih sering. Bahkan beberapa ibu hamil akan mengalami “kebocoran” saat bersin, batuk, atau tertawa.

Penyebab Sering Buang Air Kecil Saat Hamil

Tubuh seorang wanita yang sedang hamil mengalami banyak perubahan. Salah satu pemicu utamanya adalah hormon, yang mana sering membuat Kamu merasa ingin buang air kecil cukup sering. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum yang membuat wanita hamil sering berkemih.

  • Jumlah darah dalam tubuh hampir dua kali lipat selama kehamilan, sehingga ada lebih banyak cairan yang harus diproses oleh ginjal.
  • Ginjal menjadi lebih efisien dalam membuang limbah. Hal ini membuat kandung kemih terisi lebih cepat dan frekuensi buang air kecil meningkat.
  • Perubahan hormonal membuat ligamen menjadi lebih lembut dan longgar, termasuk ligamen uretra, sehingga sulit menahan urine.
  • Pada trimester akhir kehamilan, rahim yang membesar memberikan tekanan pada kandung kemih sehingga meningkatkan dorongan untuk buang air kecil.
  • Saat menjelang persalinan, bayi yang turun ke panggul akan menekan kandung kemih, meningkatkan keinginan untuk buang air kecil.
  • Tubuh menyerap cairan di kaki ketika tidur, sehingga produksi urine meningkat terutama jika Anda mengalami pembengkakan.
  • Posisi kaki sejajar dengan tubuh bagian atas saat berbaring membuat cairan yang tersimpan seharian lebih mudah berpindah ke kandung kemih.

Perubahan-perubahan di atas secara alami menyebabkan kebutuhan untuk buang air kecil selama hamil menjadi lebih sering. Ini merupakan respons normal tubuh terhadap perubahan yang terjadi selama masa kehamilan.

Sering Buang Air Kecil Saat Hamil? Waspadai Hal Berikut

Meskipun sering kencing adalah hal umum ketika hamil, hal tersebut bisa saja menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Kamu waspadai.

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah salah satu kondisi yang menyebabkan buang air kecil menjadi lebih sering. Gejala lain yang muncul termasuk rasa nyeri saat buang air kecil, adanya darah dalam urine, dan demam. Jika tidak diobati, ISK bisa berdampak serius pada kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Diabetes Gestasional

Keinginan untuk buang air kecil yang meningkat juga merupakan tanda diabetes gestasional. Kondisi ini cukup umum terjadi pada ibu hamil dan biasanya akan hilang setelah persalinan. 

Selain sering kencing, diabetes gestasional biasanya membuat penderitanya mudah haus dan sering merasa lelah tanpa sebab. Apabila Kamu mengalami kondisi ini, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Saat Hamil

Mengurangi asupan cairan tentu bukan hal yang Kamu lakukan ketika hamil. Bahkan, Kamu harus tetap terhidrasi selama kehamilan demi kesehatan diri dan bayi. 

Berikut ini adalah hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi frekuensi buang air kecil.

  • Kurangi asupan cairan sebelum tidur namun tetap hidrasi yang cukup di siang hari.
  • Hindari apa saja yang mengandung kafein.
  • Hindari terlalu lama berdiri karena tekanan di kandung kemih lebih besar ketika berdiri daripada dalam posisi rebahan atau duduk.

Selain cara-cara diatas, Kamu juga bisa menggunakan sabuk khusus kehamilan yang bisa membantu meminimalisir frekuensi buang air kecil saat hamil, seperti produk dari Belly Bandit: 2-in-1 Bandit

Belly Bandit 2-in-1 Bandit dapat menjadi solusi paling tepat untuk kondisi ini. Sabuk kehamilan ini secara efektif dapat mengurangi tekanan pada kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil menjadi menurun.

Selain itu, Belly Bandit 2-in-1 Bandit juga memiliki manfaat lain dalam mengatasi keluhan baik selama dan setelah kehamilan. Produk ini dapat berfungsi untuk menopang tubuh selama kehamilan, serta menjadi sabuk pembebat pinggul setelah melahirkan.

Melalui produk ini, Kamu juga bisa mengurangi ketegangan pada otot punggung, nyeri panggul, serta meningkatkan stabilitas tubuh dan persendian. 

Nah, setelah mengetahui berbagai penyebab sering buang air kecil saat hamil, jangan biarkan kondisi tersebut mengganggu momen-momen kehamilan Kamu yang berharga. Rasakan kenyamanan 2-in-1 Bandit yang akan memberimu pengalaman tak terlupakan.

Share this article
Leave a Reply

Premium Products for Baby & Maternity in Indonesia

Layanan Pengaduan Konsumen
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan RI
Nomor Whatsapp Ditjen PKTN 0853-1111-1010

Copyright ©2024 | Baby Empire

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping
Woostify retina logo