Mulai dari persiapan sebelum melahirkan hingga perawatan pasca melahirkan, rasanya perlu diberikan perhatian untuk setiap ibu yang ingin melahirkan secara normal. Hal tersebut tentu saja dilakukan agar proses pemulihan pasca melahirkan menjadi lebih cepat sembuh. Apalagi, jika ibu melahirkan mendapatkan jahitan.
Tentu perawatan yang baik wajib dilakukan agar terhindar dari rasa yang tidak nyaman. Terkadang, tidak sedikit yang mengalami bengkak serta memar di vagina juga kandung kemihnya. Selain itu, juga terasa nyeri pada area sekitar jahitan. Inilah mengapa, sangat penting untuk metode perawatan pasca proses melahirkan.
Melahirkan Normal dengan Jahitan, Begini Cara Merawatnya!
Setelah seorang ibu melahirkan bayi, membutuhkan pemulihan yang tidak sebentar. Selain itu akan sangat sibuk karena mengurus bayi.
Namun, bukan berarti hal tersebut membuat Anda mengabaikan kesehatan dan perawatan diri. Anda harus tetap melakukan perawatan setelah melahirkan supaya tidak memakan waktu yang lebih lama untuk pulih kembali.
Berikut terdapat beberapa tips perawatan ibu pasca melahirkan normal dengan jahitan. Karena jahitan vagina membutuhkan perawatan ekstra untuk menghindari infeksi.
· Kompres Dingin Luka Jahitan
Anda bisa mengompres area jahitan di vagina dengan memakai es batu yang dibungkus kain. Lakukan beberapa kali sehari dalam 10 menit.
Suhu dingin kompresan itu dapat membantu meringankan bengkak dan nyeri di sekitar area jahitan. Namun hindari mengompresnya secara langsung dengan es batu tanpa penghalang apapun.
· Gunakan Air Hangat Saat Mandi dan Buang Air
Saat Anda buang air kecil setelah melahirkan normal dan mendapat jahitan, mungkin akan terasa perih. Untuk mengurangi rasa perih, basuh area vagina dengan air hangat. Setelah buang air, lap bagian vagina supaya tetap kering dengan tisu.
Saat mandi juga lebih bagus bila menggunakan air hangat. Karena akan memberikan efek menenangkan. Air hangat juga dapat membersihkan area jahitan.
· Menjaga Kebersihan Area Tangan
Untuk menghindari infeksi, sebaiknya cuci tangan memakai sabun atau antibakteri. Hal tersebut dapat dilakukan sebelum membersihkan bagian vagina juga perineum. Termasuk ketika mandi, mengganti pembalut dan buang air kecil serta air besar.
Untuk mempercepat penyembuhan dapat menggunakan cairan antiseptik di area jahitan. Caranya dengan melarutkan cairan tersebut ke dalam air hangat kemudian siram pada area jahitan.
· Ganti Pembalut Secara Rutin
Pasca melahirkan normal, Anda perlu mengganti pembalut secara berkala, yakni sekitar 2 hingga 4 jam sekali selama perdarahan nifas terjadi. Penting sekali untuk melakukannya, untuk menghindari jahitan vagina dari infeksi.
Pastikan produk pembalut bersifat hipoalergenik, mempunyai pH seimbang dan tidak memakai pewangi. Namun, boleh menggunakan pembalut yang memberikan sensasi dingin.
· Konsumsi Serat
Setelah melahirkan normal, biasanya ibu tidak buang air besar selama beberapa hari. Kondisi ini bila terus berlanjut akan menyebabkan sembelit.
Untuk mencegahnya, dapat mengkonsumsi makanan berserat, seperti buah dan sayuran. Selain itu juga harus banyak minum air putih.
Jika buang air besar lancar, maka Anda tidak perlu khawatir jahitan akan lepas bila mengejan keras. Meskipun pada kenyataannya, jarang sekali terjadi jahitan terlepas.
Dengan mengkonsumsi serat yang cukup, juga membantu sebagai cara mengecilkan perut setelah melahirkan.
Kondisi yang Menyebabkan Vagina Harus Mendapat Jahitan
Tindakan jahit vagina merupakan hal yang biasa saat melahirkan normal. Saat proses melahirkan dan perineum robek, maka vagina harus mendapat jahitan. Perineum adalah area antara vagina dan anus.
Beberapa kondisi yang mengharuskan bidan atau dokter mengambil tindakan jahit vagina ada banyak faktor. Pertama adalah melahirkan dengan metode normal.
Proses persalinan panjang, bayi tersangkut pada jalan lahir dan melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kilogram akan menimbulkan robekan dalam pada perineum. Selain itu, proses persalinan dengan tindakan medis seperti vakum.
Tindakan episiotomi atau menggunting perineum karena keadaan tertentu juga mengharuskan tindakan jahit vagina. Luka robekan pada vagina perlu dijahit, berdasarkan tingkat keparahannya.
Pertama robek pada mulut vagina dan kulit perineum. Kemudian robekan cukup dalam memasuki otot perineum. Selanjutnya robekan vagina pada kulit dan otot, perineum dan anus.
Usahakan waktu istirahat cukup pasca melahirkan. Persalinan merupakan proses panjang yang sangat melelahkan. Jadi, gunakan waktu sebaik mungkin untuk mencukupi saat istirahat dan tidur Anda.
Kesimpulan
Ibu yang melahirkan dengan jahitan memerlukan perawatan dengan baik dan benar. Tentu bertujuan untuk terjadi hal-hal yang tak diinginkan, misalnya infeksi. Bahkan, vagina yang harus memperoleh jahitan pun mempunyai beberapa faktor penyebab. Misalnya bayi dengan berat tubuh lebih dari 4 kilogram atau yang mengalami robekan perineum dan masih banyak lagi. Usahakan istirahat dengan cukup agar kondisi lebih cepat pulih seperti sedia kala.
Beberapa cara perawatan pasca melahirkan normal di atas dapat mempercepat proses penyembuhan. Apalagi untuk ibu bersalin normal dengan jahitan, tips tersebut dapat membuat luka cepat kering.