Bayi memang membutuhkan peralatan makan yang ekstra bersih. Jadi, bagaimana cara membersihkan alat makan bayi? Simak artikel kami berikut ini!
Tidak cukup hanya mempelajari nutrisi dan sumber energi bagi bayi, Bunda juga harus cara supaya bayi bisa mendapatkan asupan makanan dengan aman. Terlebih lagi, bayi memang membutuhkan peralatan makan yang ekstra bersih. Jadi, bagaimana cara membersihkan alat makan bayi? Simak artikel kali ini!
Bahaya Botol Susu dan Alat Makan Bayi Tidak Steril
Tahukah Anda bahwa alat makan yang tidak steril dapat memberikan risiko tersendiri bagi si kecil? Proses mencuci dan sterilisasi botol dapat dengan mudah melindungi bayi Anda dari beberapa masalah. Apa saja itu?
- Gastroenteritis
Menurut dr. Roger Webber dari CDC, botol susu yang tidak bersih dapat menjadi penyebab utama gastroenteritis. Infeksi penyakit ini menyebabkan bayi Anda mengalami diare, sakit perut dan muntah-muntah.
Bayi Anda dapat terserang virus ini ketika orang yang terinfeksi gastroenteritis menyentuh botol susu. Hal ini juga dapat terjadi saat penderita batuk atau bersin di bagian dot botol.
Lebih daripada itu, gastroenteritis ternyata merupakan penyakit fatal bagi bayi. Pasalnya, belum ada yang menemukan treatment efektif untuk virus ini. Oleh karena itu, mempraktikkan cara mencuci botol susu bayi yang baik dan benar adalah salah satu cara mengurangi risiko terkena gastroenteritis.
- Bakteri
Botol susu bayi merupakan tempat ideal untuk tumbuh kembang bakteri. Waspada, Bunda! Bakteri juga dapat menyebabkan beberapa penyakit.
Keracunan makanan yang terjadi pada bayi ternyata juga bersumber dari botol susu yang tidak bersih. Terlebih lagi, jika Anda menyiapkan botol bayi dengan tangan yang kotor di area dapur yang tidak bersih. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan risiko penyakit pada bayi.
- Kuman
Botol bayi yang tidak bersih juga dapat dengan mudah mengundang kuman. Lebih daripada itu, botol bayi yang tidak steril dapat terkontaminasi hepatitis A dan rotavirus.
Faktanya, kuman dapat bertahan hidup di permukaan botol selama beberapa minggu. Tentu saja, ini dapat meningkatkan risiko penyakit pada bayi Anda. Terlebih lagi, penyakit seperti hepatitis A dapat berbahaya bagi ginjal sedangkan rotavirus bisa menyebabkan diare dan dehidrasi.
Cara Mencuci Botol Susu dan Alat Makan Bayi
Ikutilah beberapa langkah mudah ini untuk membersihkan peralatan makan bayi Anda. Cara mencuci yang tepat ini dapat membantu mencegah kuman dan bakteri berkembang di permukaan alat makan bayi.
- Cuci tangan Anda dengan air dan sabun selama 20 detik.
- Bongkar semua bagian botol susu untuk memastikan bahwa seluruh bagiannya dapat dibersihkan.
- Selanjutnya, Anda dapat mencuci bagian-bagian botol dengan memegangnya di bawah air mengalir. Ingat! Jangan merendam alat makan bayi dalam air cucian.
- Gunakan sabun khusus bayi yang tidak meninggalkan residu kimia berbahaya. Anda juga dapat memilih sabun organik yang berasal dari tumbuhan alami dan bebas dari pewangi maupun deterjen.
- Pastikan Anda menggosok semua bagian alat makan bayi dengan sikat botol yang benar-benar bersih. Ada baiknya jika sebelum mencuci botol, Anda terlebih dahulu memeriksa apakah sikat botol sudah bersih.
- Bilaslah botol yang sudah Anda cuci dengan sabun di bawah air yang mengalir. Ini merupakan cara terbaik untuk membersihkan botol dari sabun.
- Berikutnya, Anda perlu memeras air agar keluar dari lubang dot. Ini bermanfaat untuk memastikan bahwa lubang dot juga sudah benar-benar bersih.
- Letakkan semua bagian botol susu di atas rak bersih atau handuk bersih. Biarkan kering di udara terbuka namun pastikan bahwa area ini bebas dari debu dan kotoran. Jangan mengeringkan botol dengan menggunakan lap piring! Ini dapat mempermudah kuman dan kotoran menempel pada botol susu bayi.
- Setelah selesai mencuci botol, Anda juga perlu membersihkan sikat botol dengan menggunakan sabun khusus bayi.
Perhatikan! Jika bayi Anda berusia kurang dari 3 bulan atau memiliki riwayat kesehatan tertentu, Anda wajib mencuci botol dan sikat botol langsung setelah penggunaan.
Mengapa Harus Menggunakan Sabun Khusus Bayi?
Menggunakan sabun cuci yang lembut dan aman bagi bayi adalah kebutuhan yang esensial. Pasalnya, sabun cuci biasa mengandung banyak bahan kimia yang dapat meninggalkan residu berbahaya di alat makan bayi Anda.
Tentu saja, Bunda tidak ingin hal ini terjadi,bukan? Terlebih lagi, sistem pencernaan bayi yang belum sempurna tentu sangat sensitif terhadap bahan-bahan kimia yang berbahaya. Hasilnya, bayi jadi mudah sakit perut dan kadang mengalami sembelit bahkan sampai diare.
Oleh karena itulah, Bunda harus senantiasa waspada tidak hanya terhadap kuman tetapi juga terhadap sabun cuci yang Anda pakai untuk membersihkan alat makan bayi.
Jangan sampai memilih sabun cuci biasa yang mengandung pewangi berlebihan serta deterjen sintetis!
Waspada, Mom! Berikut ini adalah beberapa bahan aktif berbahaya yang biasanya Anda temukan dalam sabun cuci biasa:
- Phosphate
Phosphate bekerja sebagai pelembut sabun cuci. Senyawa ini dapat berbahaya bagi bayi dan bahkan orang dewasa. Pasalnya, konsentrasi tinggi bahan kimia ini dapat mengurangi level oksigen dalam air sehingga mendukung pertumbuhan algae beracun yang berbahaya.
- Triclosan
Bahan kimia sintetis ini berfungsi sebagai antibakteri dalam sabun cuci. Namun, penggunaannya ternyata dapat berbahaya bagi hormon manusia dan mengganggu sistem tiroid dan endokrin.
- SLS
SLS adalah bahan kimia yang membuat sabun cuci biasa dapat menghasilkan busa. Sayangnya, bahan ini dapat meresap ke dalam kulit dan menimbulkan ruam-ruam atau alergi.
- Pewangi
Pewangi dapat mengandung lebih dari 3000 jenis bahan kimia. Bahan ini dapat menempel pada permukaan alat makan bayi sehingga kemudian mengkontaminasi susu.
Rekomendasi Sabun Peralatan Makan dan Botol Bayi yang Organik dan Aman
BUDS Organics Baby Safe Bottle and Utensil Cleaner adalah cairan pembersih yang aman untuk mencuci botol susu bayi. Sabun ini juga dapat Anda gunakan untuk mencuci sayuran dan buah-buahan.
Jadi, Baby Safe Bottle and Utensil Cleaner merupakan jawaban bagi Anda yang sedang mecari solusi sabun organik aman bagi kebutuhan sterilisasi botol susu bayi Anda.
Layaknya sabun cuci biasa, Baby Safe Bottle Utensil Cleaner ampuh membersihkan kotoran serta kuman yang menempel pada peralatan makan bayi. Tak hanya itu saja, sabun organik ini juga terbukti unggul dalam melawan bau tidak sedap.
Kendati demikian, Baby Safe Bottle Utensil Cleaner tidak meninggalkan residu kimia yang berbahaya bagi tumbuh kembang bayi Anda. Pasalnya, sabun organik ini berasal dari aloe vera dan plant derived cleanser alami.
Baby Safe Bottle Utensil Cleaner tidak mengandung surfaktan sintetis. Sabun cuci peralatan bayi ini bebas dari bahan pewangi buatan serta tidak mengandung phosphate, triclosan dan SLS. Baby Safe Bottle and Utensil Cleaner menawarkan cara mencuci botol baru yang aman bagi bayi sekaligus orang dewasa.
Memiliki sertifikasi organik Ecocert, Baby Safe Bottle Utensil Cleaner telah teruji secara klinis sehingga aman Anda gunakan. Sabun untuk mencuci botol bayi ini dapat menghindarkan bayi Anda dari kontaminasi bahan kimia yang dapat mengganggu tumbuh kembang si kecil. Baby Safe Bottle Utensil Cleaner adalah pilihan paling aman untuk mempraktikkan cara membersihkan alat makan bayi yang baik dan benar. Dengan produk sabun organik ini, Bunda dapat melindungi bayi dari virus, kuman, penyakit serta bahan kimia yang berbahaya.
Sumber :
https://www.cdc.gov/healthywater/hygiene/healthychildcare/infantfeeding/cleansanitize.html
https://www.gentlenursery.com/baby-care/best-baby-dish-soap/
8 Toxic Chemicals in Conventional Dish Soap
https://www.thebetterindia.com/216941/dishwash-liquid-toxins-skin-problems-drying-itching-natural-solution-buy-online-lifestyle-ser106/
https://oneecostep.com.au/blogs/news/regular-dish-soap-vs-baby-bottle-cleanser
https://www.yummymummyclub.ca/blogs/hailey-eisen-our-happy-place/20130911/six-easy-ways-to-clean-and-care-for-your-baby-bottles
https://homeguides.sfgate.com/natural-way-clean-baby-bottles-79136.html
https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/formula-feeding/Pages/How-to-Sterilize-and-Warm-Baby-Bottles-Safely.aspx