Banyak orang tua, terutama yang memiliki bayi, mengandalkan tisu basah untuk membersihkan badan ataupun permukaan yang disentuh si Kecil. Meski begitu, pastikan Mommy menggunakan tisu basah bayi yang aman, guna menghindari zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.
Apa saja zat-zat berbahaya yang ada pada tisu basah serta apa dampaknya? Apa saja hal-hal yang perlu dihindari saat memilih tisu basah bayi? Simak ulasan berikut ini.
4 Kandungan Berbahaya yang Ada dalam Tisu Basah
Meski praktis, ada beberapa kandungan tisu basah bayi yang malah menimbulkan dampak negatif. Waspadai jika tisu basah yang digunakan menggunakan bahan-bahan berikut;
1. Phenoxyethanol
Phenoxyethanol merupakan salah satu zat yang berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri pada tisu basah. Oleh karena itu, tujuan penggunaan zat ini pada awalnya adalah untuk memberi efek anti-bakteri.
Akan tetapi, seiring waktu, phenoxyethanol semakin dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Beberapa contohnya adalah reaksi alergi, iritasi pada kulit dan mata, serta inflamasi. Bahkan, jika sampai tertelan, Phenoxyethanol berpotensi menyebabkan muntah dan diare pada si Kecil.
2. Paraben
Zat Paraben sudah terkenal sebagai salah satu zat berbahaya yang kerap terdapat dalam produk perawatan dan kecantikan. Oleh karena itu, penggunaannya saat ini sudah dibatasi, bahkan ditiadakan, terutama dalam produk tisu basah bayi.
Paraben berfungsi sebagai zat anti-jamur dan anti-bakteri. Sayangnya, penggunaan paraben juga memiliki kaitan dengan munculnya penyakit kanker, gangguan hormon, serta iritasi kulit.
3. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
SLS merupakan zat penghasil busa yang kerap ada dalam sabun atau shampoo, namun juga kerap digunakan untuk tisu basah. Meski saat ini SLS sudah tidak populer, Mommy tetap perlu berhati-hati dalam memilih tisu basah.
Penggunaan SLS pada tisu basah bayi berpotensi mengikis lapisan pelindung alami yang ada pada kulit, sehingga si Kecil mudah mengalami iritasi. Tak hanya itu, SLS juga berpotensi memantik reaksi alergi, keracunan, hingga kanker.
4. Parfum
Tisu basah bayi yang wangi memang lebih menarik perhatian daripada tisu yang tidak memiliki aroma apapun. Padahal, tisu basah non parfum justru lebih bermanfaat untuk si Kecil.
Pasalnya, dalam beberapa studi disebutkan bahwa bahan parfum merupakan salah satu pemicu alergi pada bayi. Selain itu, parfum juga dapat menimbulkan asma, mengganggu hormon, serta berperan sebagai karsinogen yang menjadi cikal bakal kanker.
Dampak Penggunaan Tisu Basah Bayi yang Mengandung Bahan Berbahaya
Selain beberapa dampak di atas, beberapa reaksi lain yang bisa timbul akibat bahan berbahaya pada tisu basah bayi antara lain;
- Kulit bayi jadi kering, bahkan bersisik
- Munculnya ruam merah, terutama pada area sensitif seperti kelamin atau bokong.
- Bayi menunjukkan gelagat gatal-gatal
- Adanya penebalan kulit
- Kulit bawah mata menjadi sayu dan hitam
3 Hal yang Harus Dihindari saat Menggunakan Tisu Basah untuk Bayi
Setelah tahu bahaya apa saja yang bisa timbul akibat zat berbahaya, bagaimana cara penggunaan tisu basah yang baik? Hindari hal-hal berikut;
1. Tidak Mengecek Bahan Tisu
Di pasaran memang ada banyak brand tisu basah bayi dengan promosi yang menggiurkan. Namun, pastikan Mommy tak mudah termakan promosi dan selalu periksa kandungan tisu basah tersebut dengan seksama sebelum membeli.
2. Tetap Menggunakan Tisu Basah yang Menimbulkan Reaksi
Sebaiknya segera ganti merk tisu basah dengan yang lain jika bayi pernah menunjukkan reaksi alergi. Bahkan, jika perlu, Mommy bisa mencari testimonial di internet atau orang terdekat terlebih dahulu.
3. Menggunakan Tisu Basah yang Sama untuk Berbagai Titik Tubuh Bayi
Usahakan untuk menggunakan tisu baru untuk membersihkan titik-titik tubuh yang berbeda. Misalnya, Mommy baru menggunakan tisu basah untuk ganti popok bayi dan membersihkan area kelamin. Maka, untuk membersihkan tangan atau leher, gunakanlah tisu basah baru.
Untuk senantiasa menjaga kebersihan si Kecil pilihlah tisu basah yang aman untuk kulit bayi dan tidak menimbulkan reaksi alergi seperti Mother-K & K-Mom First Wet Wipes.
Brand Korea ini mengutamakan penggunaan bahan-bahan yang aman dan non alkohol. Tidak ada bahan kimia berbahaya, seperti paraben, phenoxyethanol, serta parfum yang ada di tisu basah pada umumnya. Selain itu, kandungan Macadamia Oil-nya pun membuat kelembapan kulit bayi tetap terjaga. Produk tisu basah bayi ini juga telah tersertifikasi “EXCELLENT” oleh German DermaTest sehingga cocok digunakan untuk newborn dan semua usia.
Memilih tisu basah, bukan lagi hal yang sulit kan Moms. Untuk anak tercinta, hindari coba-coba menggunakan tisu basah sembarangan. Pastikan gunakan tisu basah yang aman untuk bayi, seperti Mother-K & K-Mom First Wet Wipes.