Tubuh mengalami berbagai perubahan ketika kehamilan yang memicu berbagai keluhan, salah satunya adalah insomnia. Meskipun umumnya kondisi ini tidak berbahaya, susah tidur saat hamil besar membuat durasi istirahat ibu hamil terganggu.
Pelajari penyebab dan cara mengatasinya agar kesehatan ibu dan janinnya tetap terjaga.
Kenapa Susah Tidur Saat Hamil Besar?
Meskipun penyebab utama susah tidur masih belum diketahui dengan pasti, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kenapa ibu hamil susah tidur. Simak beberapa hal berikut.
1. Perut Sering Mulas
Pada beberapa kasus, ibu hamil mengalami gangguan pencernaan akibat perubahan hormon selama kehamilan. Untuk menghindarinya, sebaiknya ibu hamil tidak makan hingga dua jam sebelum tidur.
2. Gerakan Bayi
Penyebab ibu hamil besar sulit tidur berikutnya adalah gerakan bayi yang aktif di dalam rahim. Apalagi ketika bayi menendang bagian tulang rusuk, hal ini dapat menyebabkan rasa tak nyaman dan membuat ibu terbangun.
3. Sering Buang Air Kecil
Kapasitas kandung kemih yang menyusut seiring rahim yang membesar. Hal ini membuat ibu hamil sering buang air kecil, termasuk pada malam hari.
4. Kram Kaki dan Nyeri Punggung
Ibu hamil sering kram kaki dan nyeri punggung karena berbagai perubahan yang ada di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, tidak heran jika ibu hamil sering terbangun karena hal ini.
Agar tidak sering kram, Kamu bisa melakukan peregangan saat duduk atau sebelum tidur.
5. Kecemasan
Wanita yang sedang hamil rentan terhadap stres, mulai dari perubahan fisik hingga proses persalinan. Solusinya adalah merawat dan menenangkan diri dengan baik. Tentu saja, support dari pasangan akan sangat membantu.
6. Ukuran Perut Berubah
Perut yang terus membesar membuat tidak nyaman dan menyebabkan insomnia. Solusinya adalah dengan mencoba berbagai posisi tidur dan menggunakan bantal khusus untuk ibu hamil guna meningkatkan kenyamanan tidur.
7. Restless Leg Syndrome
Pada beberapa kasus, ibu hamil mengalami kondisi kaki gelisah (restless leg syndrome). Kondisi ini membuat mereka memiliki dorongan untuk menggerakkan kakinya ketika berbaring. Hal ini tentu saja membuat sang ibu semakin sulit tidur.
Apa yang Terjadi Jika Susah Tidur Saat Hamil Besar?
Kurang tidur bukan sebatas disorder. Pakar menyebutkan bahwa akibat ibu hamil susah tidur membawa risiko tinggi akan adanya komplikasi kehamilan, seperti:
- Preeklampsia, atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.
- Diabetes gestasional
- Persalinan yang lebih lama dan faktor resiko persalinan caesar yang lebih tinggi
Maka dari itu, memastikan ibu hamil mendapatkan waktu istirahat yang cukup adalah hal penting. Tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman pada sang ibu, komplikasi kehamilan dapat membahayakan ibu dan juga janin.
Bagaimana Cara Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil Besar?
Kabar baiknya, ada berbagai cara yang bisa Anda usahakan untuk mengatasi insomnia pada ibu hamil. Hal-hal tersebut di antaranya:
- Memperhatikan posisi tidur, yaitu miring ke kiri dengan lutut ditekuk.
- Menggunakan bantal tambahan.
- Terapkan jadwal tidur yang rutin
- Lakukan teknik relaksasi untuk meminimalisasi stres saat hamil
- Cukupi asupan nutrisi dan hindari minum teh maupun kopi.
Apabila cara mengatasi susah tidur saat hamil tua sudah dicoba namun insomnia masih berlanjut, segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Tips Posisi Tidur yang Baik Saat Hamil
Tidur yang nyaman dimulai dari posisi yang tepat, apalagi ketika hamil. Berikut ini adalah posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil.
- Ibu hamil masih bisa tidur dengan posisi telentang pada trimester pertama. Namun, sebaiknya Kamu tetap menggunakan bantal untuk menopang punggung.
- Ketika memasuki trimester kedua, perut pun akan semakin membesar. Oleh karena itu, tidur dengan posisi miring ke kiri akan membuat ibu hamil lebih nyaman. Selain mengoptimalkan oksigen dan aliran nutrisi, posisi ini mengurangi tekanan pada hati dan ginjal.
- Posisi tiga perempat adalah posisi yang baik dan memerlukan bantuan bantal di antara kaki kanan dan kiri. Posisi ini juga membantu mengurangi ketegangan sendi dan otot.
- Perut yang semakin membesar membuat selangkangan terasa nyeri, sehingga posisi tidur yang nyaman adalah setengah bersandar. Untuk hal ini, Kamu memerlukan bantal untuk menopang perut, punggung, dan kaki.
Memilih posisi tidur yang tepat dapat membantu ibu hamil mendapatkan tidur yang lebih nyaman. Selain itu, Kamu juga bisa mencoba gunakan S.O.S (Sleep On Side) dari Belly Bandit, sebuah bantal yang dirancang khusus untuk kehamilan.
Bantal khusus kehamilan ini memiliki tekstur bahan yang lembut, dapat membantu mengurangi sakit punggung, mengoptimalkan aliran oksigen dalam darah, dan juga bisa dibawa ke mana-mana. Terasa nyaman, dan membantu Kamu memiliki tidur yang nyenyak serta berkualitas.
Nah, dari sini Kamu tentunya sudah paham penyebab dan cara mengatasi susah tidur saat hamil besar. Oleh karena itu, optimalkan istirahat dengan memilih posisi tidur yang tepat dan jadikan Sleep on Side dari Belly Bandit sebagai sahabat Kamu sehingga susah tidur saat hamil besar pun dapat terhindarkan.