“Menjaga skin barrier bayi adalah hal wajib yang harus Mommy lakukan sebagai orang tua. Pasalnya skin barrier merupakan lapisan terluar kulit yang berfungsi untuk menjaga tubuh.”
Salah melakukan perawatan kulit bayi bisa berakibat fatal. Moms, ketahuilah cara menjaga skin barrier bayi agar tidak timbul masalah pada kulit si Kecil.
Namun, sebelum Mommy tahu bagaimana cara merawat skin barrier si Kecil, tentunya Mommy harus tahu terlebih dahulu pengertian dan fungsi dari skin barrier. Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Pengertian Skin Barrier
Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit epidermis yang berfungsi melindungi kulit dan tubuh. Kulit manusia sendiri terbagi menjadi 3 lapisan yaitu:
- Lapisan lemak subkutan yang ada di bagian paling dalam,
- Lapisan dermis yang merupakan lapisan tengah yang tebal,
- Dan lapisan epidermis atau lapisan terluar.
Skin barrier terletak di lapisan epidermis yang disebut dengan stratum korneum. Lapisan inilah yang mempunyai peran melindungi tubuh, pasalnya lapisan ini ada di paling luar atau paling atas.
Sederhananya, skin barrier ini merupakan lapisan pelindung tubuh. Tidak hanya wajah saja, namun lapisan ini ada di seluruh tubuh.
Perlu Mommy tahu, struktur skin barrier pada bayi berbeda dengan orang dewasa. Skin barrier bayi 30% lebih tipis daripada skin barrier orang dewasa. Oleh karena itu, Mommy harus menjaga dan merawat skin barrier si Kecil agar tidak rusak dan menimbulkan berbagai masalah pada kulit.
Fungsi Skin Barrier pada Bayi
Secara umum fungsi skin barrier bayi adalah melindungi tubuh bayi secara menyeluruh. Selain itu, berdasarkan Hindawi Dermatology Research and Practice beberapa fungsi lain dari skin barrier adalah:
- Mencegah dehidrasi pada kulit
- Menghalau bahan kimia dan racun masuk ke tubuh
- Melindungi tubuh dari polusi dan sinar ultraviolet
- Mencegah kulit mengalami infeksi, iritasi, dan peradangan
Selain itu, skin barrier pada orang dewasa maupun bayi mempunyai fungsi yang sama yaitu menjaga termoregulasi dan mencegah agar tubuh tidak kehilangan cairan.
Cara Merawat Skin Barrier pada Bayi
Karana fungsinya yang sangat vital, Mommy harus menjaga skin barrier bayi agar tetap lembab dan sehat. Ada beberapa cara merawat skin barrier si Kecil yang bisa Mommy terapkan, yaitu:
1. Hindari Memandikan Bayi Terlalu Lama
Agar skin barrier si Kecil tetap terjaga, hindari memandikan bayi terlalu lama. Maksimal memandikan bayi adalah selama 5 menit.
2. Gunakan Air dengan Suhu yang Tepat
Ketika memandikan si Kecil, hindari menggunakan air yang terlalu dingin atau terlalu panas. Pastikan suhu air suam-suam kuku atau sekitar 37o C. Air yang terlalu dingin atau panas bisa merusak skin barrier bayi.
3. Gunakan Produk Perawatan Skin Barrier yang Tepat
Berdasarkan Jurnal National Library of Medicine, untuk menjaga kulit bayi perlu menggunakan pelembab tambahan. Pelembab tambahan yang dimaksud di sini adalah produk perawatan skin barrier khusus untuk bayi.
Tips Memilih Produk Perawatan Skin Barrier Bayi
Seperti yang sudah dijelaskan, salah satu cara untuk merawat skin barrier pada bayi adalah dengan menggunakan produk perawatan yang tepat. Lalu, bagaimana cara memilih produk perawatan skin barrier bayi yang tepat? Berikut ini adalah tips memilih produk perawatan skin barrier si Kecil yang tepat.
1. Pilih yang Terbuat dari Bahan Organik
Produk perawatan yang baik untuk bayi minimal terbuat dari 95% bahan organik. Oleh karenanya, pastikan produk yang akan Mommy gunakan terbuat dari bahan organik ya.
2. Pilih yang Sudah Terdaftar BPOM
Jangan lupa untuk cek label yang ada di produk yang akan Mommy gunakan, pastikan sudah terdaftar di BPOM RI.
3. Cek Label Hipoalergenik
Ketika cek label produk, pastikan tidak hanya mengecek sertifikasi BPOM saja tapi Mommy juga perlu cek label hipoalergeniknya. Pastikan produk tidak mengandung bahan-bahan kimia yang bisa menyebabkan alergi.
Perawatan Skin Barrier Bayi
Setelah Mommy mengetahu tips-tips di atas, pastikan Mommy lebih teliti dalam memilih produk perawatan yang tepat. Gunakan produk skincare organik yang sudah tersertifikasi dari badan sertifikasi organik, pasalnya saat ini banyak beredar produk-produk dengan klaim organik namun tidak terdaftar di lembaga sertifikasinya. Agar Mommy tidak bingung-bingung lagi, Mommy bisa mencoba Buds Organics Infant Head To Toe Cleanser dan Infant Cream untuk si Kecil yang baru berusia 0-6 bulan.
Buds Organics Infant to Toe Cleanser merupakan produk 2 in 1 berupa shampo dan sabun. Produk ini bisa membersihkan kulit tanpa menimbulkan iritasi dan menjaga kelembaban kulit bayi. Sedangkan Infant Cream merupakan krim yang bisa melindungi kulit dan melembabkannya.
Perpaduan 2 produk ini bisa menjaga skin barrier bayi secara maksimal. Apalagi produk ini terbuat dari bahan organik yang aman dan cocok untuk semua jenis kulit bayi. Produk ini bisa Anda gunakan pada bayi mulai dari usia 0-6 bulan. Jadi, jangan lewatkan Buds Organics Infant to Toe Cleanser, ya.