Begini Cara Mengatasi Puting Lecet dan Nyeri Saat Menyusui

“Puting lecet dan nyeri ketika menyusui memang wajar. Namun Anda tidak boleh membiarkannya. Atasi dan cegah agar puting tetap sehat sehingga Anda lebih nyaman mengASIhi anak Anda.”

Puting lecet ketika menyusui? Apakah kondisi ini wajar atau berbahaya?

Puting lecet dan nyeri merupakan hal yang wajar ketika Mommy baru pertama kali menyusui. Berdasarkan Journal of Pharmacopuncture, 80-90% ibu yang menyusui akan mengalami nyeri pada puting lecet.

Tidak hanya lecet saja, biasanya juga akan muncul benjolan putih kecil yang disebut dengan lepuh susu atau nipple blister atau blebs. Walaupun ini sangat umum terjadi, Mommy tetap harus tahu apa penyebabnya dan cara mengatasinya.

Oleh karena itu, yuk kita bahas secara lengkap mulai dari penyebab, cara mengatasi, dan cara mencegah puting lecet dan nyeri ketika menyusui.

Penyebab Puting Nyeri dan Lecet saat Menyusui

Ada 5 penyebab puting nyeri dan lecet ketika menyusui, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Cara Menyusui Salah

Menurut IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia, penyebab utama puting lecet dan nyeri adalah karena cara menyusui yang salah. Cara menyusui ini mulai dari cara bayi menghisap puting, posisi bayi, sampai ketika bayi melepaskan hisapan pada puting.

Kesalahan umum ketika bayi menyusui adalah bayi hanya menghisap puting saja tanpa menghisap areola atau area sekitar puting. Hal inilah yang membuat puting akan mengalami risiko lecet dan nyeri.

2. Saluran Susu di Payudara Tersumbat

Rasa nyeri pada puting ketika menyusui juga bisa karena saluran susu tersumbat. Saluran yang tersumbat akan membuat susu kurang lancar saat dikeluarkan. Hal ini memicu bayi menyedot lebih kencang dan akibatnya Mommy akan merasakan nyeri.

3. Infeksi Jamur

Bisa jadi puting lecet dan nyeri yang Mommy rasakan disebabkan oleh infeksi jamur. Mulut bayi masih sangat rentan terhadap jamur, ketika menyusu, bisa saja jamur menempel pada puting menyebabkan lecet dan menimbulkan rasa nyeri.

4. Gerakan atau Gesekan Mulut Bayi atau Pompa ASI

Gesekan atau gerakan mulut bayi atau pompa ASI juga bisa menyebabkan lecet dan rasa nyeri. PastikanMommy menggunakan pompa ASI yang aman agar terhindar dari lecet dan rasa nyeri.

Cara Mengatasi Nyeri dan Puting Lecet saat Menyusui

Bagaimana jika puting sudah mengalami lecet dan nyeri? Apakah bisa disembuhkan dalam waktu yang cepat?

Ada beberapa cara mengatasi nyeri dan puting lecet ketika menyusui yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Kompres Payudara

Untuk mengatasi rasa nyeri di puting, Mommy bisa melakukan pengompresan. Kompres area payudara dengan air dingin atau hangat selama 5-10 menit setelah menyusui.

2. Olesi dengan ASI

Selain kompres, Mommy juga bisa mengolesi area puting yang lecet dengan ASI. ASI bisa membantu mempercepat penyembuhan luka lecet pada puting.

3. Gunakan Krim atau Minyak Khusus

Mommy juga bisa melakukan perawatan diri menggunakan minyak untuk meredakan nyeri puting. Pastikan minyak yang digunakan berasal dari bahan organik agar aman jika tertelan oleh si Kecil. Mommy bisa mencoba minyak organik berkualitas tinggi seperti Organic Breast Massage Oil dari Buds Organics. Minyak ini bisa membantu mengatasi nyeri puting sekaligus menguatkan puting. Terbuat dari 100% bahan organik yang tersertifikasi Ecocert. Selain itu, minyak ini juga memiliki manfaat yang luar biasa karena dapat membantu melancarkan ASI Mommy. sehingga aktivitas menyusui si Kecil lebih menyenangkan.

Lebih lanjut, Mommy juga bisa menggunakan Nursing Salve untuk puting lecet dan mengalami iritasi. Dengan krim ini, lecet pada puting bisa cepat sembuh. Krim ini juga terbuat dari bahan organik yang sudah tersertifikasi Eocert sehingga sudah pasti aman untuk Mommy maupun si Kecil.

Tips Mencegah Nyeri dan Puting Lecet saat Menyusui

Mommy tentunya tidak ingin bukan merasakan nyeri karena puting lecet ketika menyusui? Rasa nyeri akibat lecet ini bisa membuat Mommy merasa kurang nyaman ketika menyusui si Kecil.

Oleh karenanya, Mommy bisa melakukan tindakan pencegahan agar puting susu tidak lecet dan nyeri ketika menyusui. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah puting lecet dan nyeri selama menyusui.

1. Gunakan Bra yang Nyaman

Agar puting tidak terasa nyeri dan lecet, Mommy harus menggunakan bra yang nyaman. Mommy bisa mencoba bra nyaman untuk menyusui seperti Bandita Bra dari Belly Bandit. 

Bandita Bra mempunyai model seamless tanpa kawat dengan sirkulasi udara yang baik. Pada bagian depannya terdapat kait yang bisa dibuka dengan 1 tangan. Selain itu, bantalan pada bra ini juga bisa dilepas untuk dicuci.

2. Posisikan Bayi dengan Benar Ketika Menyusui

Cara mencegah puting lecet dan nyeri ketika menyusui adalah dengan memposisikan bayi dengan benar ketika menyusu. Kemenkes RI memberikan rumus menyusui yang benar yaitu AMUBIDA, yang artinya:

  • A : Areola, pastikan semua atau sebagian besar areola masuk atau berada di bawah mulut bayi.
  • Mu : Mulut, pastikan mulut bayi terbuka lebar.
  • Bi : Bibir, pastikan bibir bayi dower ke bawah ketika menghisap puting.
  • Da : Dagu, pastikan dagu bayi menempel pada payudara agar hidung tidak tertutup

3. Bantu Bayi Anda Ketika akan Melepaskan Bibir dari Puting

Agar Mommy tidak merasakan puting lecet dan nyeri, Mommy juga bisa membantu si Kecil ketika akan melepaskan bibir dari puting. Lepaskan secara perlahan agar tidak melukai puting.

Dengan tahu cara mengatasi dan mencegah puting lecet ketika menyusui ini, Mommy tidak perlu takut lagi untuk menyusui. Lakukan cara-cara yang sudah diberikan di sini agar puting tidak nyeri dan lecet ketika menyusui.

Share this article
Leave a Reply

Premium Products for Baby & Maternity in Indonesia

Layanan Pengaduan Konsumen
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan RI
Nomor Whatsapp Ditjen PKTN 0853-1111-1010

Copyright ©2025 | Baby Empire

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping
Woostify retina logo