Peralatan Rumah Tangga Berbahaya Intai Kesehatan Si Kecil, Ini Faktanya!

Peralatan rumah tangga seperti mainan anak, perlengkapan dapur, sampai peralatan masak pun dapat menjadi benda berbahaya bagi anak balita. Namun, tampaknya perabotan atau alat-alat rumah tangga tersebut kini hadir lebih lengkap dan bervariasi. Hal tersebut rupanya makin menarik para ibu rumah tangga yang memiliki kegemaran akan aktivitas memasak. 

Akan tetapi, ketahuilah jika terdapat bahaya yang mengancam dari balik menariknya perabotan-perabotan tersebut. Produk atau peralatan masak memiliki kandungan zat yang berbahaya dan memiliki risiko yang tak dapat dianggap remeh dari segi kesehatan. Selain itu, terdapat berbagai kuman atau bakteri yang juga mengancam kesehatan dari benda yang berbahaya tersebut jika tidak diperhatikan dengan benar.

Bahan Peralatan Rumah Tangga yang Mengancam Kesehatan

Banyaknya jenis bahan perabot rumah tangga yang bervariasi, tak menutup kemungkinan tertarik untuk membelinya salah satunya adalah bahan melamin. Selain mempunyai ketahanan yang lebih lama daripada plastik, bahan melamin mempunyai corak serta warna yang cantik.

Namun, perabot dengan bahan ini mengandung Bisphenol A yang berbahaya bagi tubuh. Bisphenol A (BPA) adalah sebuah senyawa kimia yang berbahaya dan bisa memicu kanker juga mengganggu otak dan aktivitas sel. Tentu, bukan berarti Anda tidak boleh menyediakan peralatan rumah tangga dengan bahan melamin.

Akan tetapi, pilihlah dengan label BPA free atau dengan kode PP (Polypropylene) yang lebih aman. Kemudian, Anda juga tak disarankan memiliki perabot rumah tangga dari bahan plastik. Senyawa kimia yang berbahaya dalam plastik (Phthalates) adalah sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Bahaya Kuman dan Bakteri pada Perabot Rumah Tangga

Anda tak mau si kecil terganggu kesehatannya, bukan? Oleh sebab itu, sebaiknya perhatikan hal-hal berbahaya yang mengintai untuk melindungi anak. Salah satunya adalah dari perabotan yang Anda miliki.

Terkadang, tak disadari ketika mencuci piring maupun alat makan lain, kuman sedang mengintai. Pastinya, untuk mencuci perabotan Anda memakai spon atau sikat yang empuk. Namun, karena teksturnya yang berongga, bakteri dapat dengan mudah berkumpul disana.

Ketika spon tersebut basah, maka bakteri jahat akan berkembang biak dan bisa mengkontaminasi peralatan rumah tangga yang lainnya. Solusinya yakni dengan cara mencuci spon berapa hari sekali lalu menjemurnya sampai benar-benar kering. Selain itu, Anda juga bisa mengganti spon sekitar 6 bulan sekali.

Tak hanya perabotan dapur saja yang mengandung bakteri berbahaya. Namun, furniture dalam ruang keluarga juga menyimpan kuman. Misalnya sofa, karpet juga furniture lain biasanya menyimpan debu jika tidak rutin dibersihkan.

Bukan hanya debu saja, tetapi terdapat bahan kimia yang tak kalah berbahayanya yakni PFOA yang ada pada karpet anti-noda. Senyawa tersebut bisa memicu tumbuhnya sel kanker juga tiroid.

Tak hanya itu saja, perabotan yang memiliki daya anti lengket pun menjadi salah satu dari berbagai produk berbahaya dan mengancam kesehatan, terutama si kecil. Produk dengan lapisan anti lengket tidak akan berbahaya jika terawat dengan baik, namun berbeda jika sudah terkelupas.

Maka, senyawa kimia Perfluoro Propionic serta Benzena bisa membahayakan tubuh. Tentu saja, karena bersifat karsinogen. Sehingga, jika Anda mempunyai perabotan rumah tangga yang telah mengelupas lapisan anti lengketnya, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.

Fakta Kuman dan Bakteri Pada perabot Rumah Tangga yang Berbahaya

Kuman dan bakteri tentu saja sangat mengganggu kesehatan, terutama untuk si kecil. Penting untuk Anda ketahui, jika terdapat beberapa fakta mengenai bahaya bakteri dalam rumah.

1. Anak dengan usia dibawah 5 tahun lebih rentan terserang oleh bakteri.

2. Bakteri mempunyai jenis bermacam-macam, salah satunya dapat bertahan dalam ruangan selama 7 hari.

3. Terdapat zat anti bakteri yang ternyata juga berbahaya. Zat tersebut adalah Triclosan yang biasanya terkandung dalam sabun untuk membersihkan peralatan rumah tangga.

Zat Benzalkonium yang merupakan pengganti Triclosan ternyata juga bisa menimbulkan gangguan pernapasan.

Kesimpulan

Jadi, untuk Anda yang menyayangi buah hati dan seluruh anggota keluarga, memilih peralatan rumah tangga yang tepat adalah wajib hukumnya. Pemilihan segala produk yang mengandung zat kimia berbahaya tidak dianjurkan dan sebaiknya dihindari. Pakailah produk yang lebih ramah untuk kesehatan. Selain itu, selalu bersihkan furniture dan perlengkapan dapur dengan rutin agar buah hati terhindar dari penyakit yang berbahaya.

Share this article
Leave a Reply

Premium Products for Baby & Maternity in Indonesia

Layanan Pengaduan Konsumen
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan RI
Nomor Whatsapp Ditjen PKTN 0853-1111-1010

Copyright ©2024 | Baby Empire

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping
Woostify retina logo