Saat Moms memasuki masa haid, hamil, dan juga menyusui, biasanya Mommy merasakan nyeri pada puting. Apabila hal tersebut terjadi ketika menyusui, tentu hal tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyusui si Kecil jadi tidak nyaman lagi, bukan?
Sakit pada puting susu disebabkan oleh banyak faktor mulai dari penggunaan bra yang terlalu ketat hingga gejala dari kanker payudara loh Moms. Selain itu, aktivitas hormon bisa menjadi salah satu penyebab nyeri pada puting payudara. Mengenali penyebabnya membantu Mommy untuk mengatasinya dengan cepat dan tepat. Yuk baca di sini, untuk tahu selengkapnya!
Apa Penyebab Puting Payudara Terasa Nyeri?
Ada banyak faktor yang berkontribusi pada rasa nyeri yang Moms rasakan pada puting. Misalnya, nyeri payudara saat haid dan hamil merupakan salah satu akibat dari aktivitas hormon.
Alergi terhadap deterjen yang Anda gunakan untuk mencuci bra pun bisa menyebabkan nyeri tersebut. Nah, berikut ini adalah berbagai penyebab umum dari rasa nyeri yang terjadi pada puting.
Bra yang Tidak Nyaman
Salah satu penyebab yang paling umum adalah bra yang tidak nyaman atau terlalu ketat, terutama ketika berolahraga. Akibatnya puting menjadi bergesekan secara berlebihan.
Hal ini akan membuat puting nyeri, seperti ada sensasi sengatan. Bahkan dalam beberapa kasus, penderita mengalami kulit kering di area sekitar puting. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan nipple tape ketika olahraga.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur juga dapat menimbulkan rasa nyeri pada puting dan area sekitarnya. Apabila puting sudah nyeri akibat gesekan, alergi, atau pecah-pecah, maka kemungkinan untuk terserang infeksi pun semakin tinggi.
Candida albicans merupakan jenis jamur yang biasanya menyebabkan infeksi pada puting. Mastitis adalah kondisi nyeri pada puting akibat infeksi. Gejalanya adalah:
- Demam atau meriang.
- Payudara terasa hangat disentuh.
- Kulit payudara kemerahan hingga area puting.
- Pembengkakan di payudara yang tidak menentu.
Alergi
Kenapa puting payudara terasa sakit saat disentuh? Apabila rasa nyeri diiringi dengan kulit kering, mungkin saja itu akibat alergi atau dermatitis atopik.
Biasanya alergi juga menyebabkan rasa gatal yang terus-menerus. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan produk rumah tangga yang ramah kulit sensitif dan tidak mengandung pewangi.
Perubahan Hormon
Setiap bulannya hormon di tubuh wanita berubah. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri pada puting. Tidak hanya pada puting, nyeri juga terjadi pada payudara secara umum. Biasanya nyeri akan mereda apabila masa haid telah tiba.
Kanker
Kemungkinan terburuk dari puting yang nyeri adalah kanker. Biasanya kanker hanya menyerang salah satu payudara atau puting. Paget’s disease, misalnya, adalah kasus kanker payudara yang langka karena juga menyerang puting. Beberapa gejalanya adalah sebagai berikut:
- Puting terbalik atau flat.
- Keluar cairan kekuningan atau darah dari puting.
- Sensasi gatal dan kebas.
- Kulit di area payudara menjadi kering, kemerahan, dan bersisik, terutama di sekitar puting.
Hamil dan Menyusui
Kehamilan dan menyusui juga menyebabkan puting perih seperti luka, terutama ibu yang memberi ASI. Apabila puting dan payudara membengkak, menggunakan kompres dingin bisa menjadi solusi untuk meredakan rasa tidak nyaman tersebut.
Lalu untuk ibu menyusui, sebaiknya praktekkan teknik menyusui yang benar. Apabila menggunakan pump, meminimalisir nyeri bisa menggunakan nipple shield dengan benar.
Bagaimana Meredakan Nyeri pada Puting Payudara?
Pada dasarnya nyeri yang terjadi pada puting, apa pun penyebabnya, bisa reda dengan sendirinya, apalagi jika penyebab utamanya adalah aktivitas hormon.
Nyeri puting akibat haid, misalnya, akan mereda setelah mengonsumsi pereda rasa sakit. Lalu jika nyeri terjadi karena bra yang kurang tepat, mengganti bra dengan ukuran dan bahan yang lembut dapat menjadi solusinya. Mengoleskan krim atau pelembap ke puting juga membantu mampu meredakan gatal, iritasi, dan nyeri pada puting.
Namun, menggunakan krim anti-nyeri dan iritasi pada puting payudara tidak bisa sembarangan Moms. Karena area tersebut merupakan bagian tubuh yang sensitive, jadi pastikan produk yang Moms pilih berbahan organik dan aman untuk puting payudara, seperti Nursing Salve dari Buds Organics.
Krim ini memiliki formulasi khusus untuk meredakan iritasi pada puting. Mulai dari aktivitas hormon hingga nyeri akibat menyusui. Selain terbuat dari bahan-bahan organik, yang tidak hanya meredakan nyeri puting, namun juga melembapkan serta menutrisi bagian kulit payudara Mommy, khususnya puting.
Nursing Salve juga tidak mengandung pewangi, pengawet buatan, maupun bahan kimia berbahaya lainnya, sehingga aman jika tertelan oleh anak saat menyusui dan tentunya aman untuk puting Mommy. Mommy bisa menyusui dengan nyaman dan kebutuhan gizi si Kecil pun tetap terpenuhi. Nyeri pada puting payudara tentu menyebabkan rasa tidak nyaman. Selain menghindari aktivitas yang memicu nyeri, menggunakan krim yang berkualitas dan aman juga membantu meredakan rasa sakit dan menghilangkan rasa ketidaknyamanan tersebut.