Snack anak adalah camilan atau makanan ringan yang biasanya anak konsumsi di antara waktu makan utama.
Anak-anak sangat menyukai snack karena rasanya yang enak dan variatif. Namun, sebagai orang tua, Moms harus pintar memilih yang mana snack anak sehat dan bergizi.
Snack yang sehat akan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mencegah kegemukan dan penyakit. Nah, Mommy bisa simak artikel ini sampai selesai untuk tahu kapan waktu yang tepat memberi snack anak sekaligus ciri snack anak yang baik disini.
Kapan Anak Boleh Menerima Snack
Anak boleh makan snack setelah makan utama, sebagai selingan sebelum waktu makan berikutnya. Berdasarkan jam, berarti sekitar jam 9 untuk snack pagi, dan jam 3 untuk snack sore.
Jangan memberikan snack terlalu dekat dengan waktu makan utama, karena bisa mengurangi nafsu makan anak. Juga jangan memberikan snack anak terlalu banyak atau terlalu sering, karena bisa menyebabkan kelebihan kalori dan gula.
Anak usia 1-3 tahun membutuhkan sekitar 1000-1400 kalori per hari, sedangkan anak usia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 1400-2000 kalori per hari. Makanan ringan sebaiknya menyumbang sekitar 10-15% dari kebutuhan kalori harian anak.
Snack yang Harus Anak Hindari
Snack yang harus anak hindari adalah snack yang mengandung banyak gula, lemak jenuh, garam, bahan pengawet, pewarna, dan perasa buatan.
Camilan seperti ini bisa merusak gigi, meningkatkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko diabetes pada anak.
Contoh snack yang tidak baik untuk anak adalah permen, cokelat, kue-kue manis, keripik kentang, biskuit krim, minuman bersoda, dan sirup.
Efek Samping dari Mengonsumsi Snack yang Tidak Baik
Mengonsumsi snack yang tidak baik bisa berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi snack anak yang tidak baik adalah:
Kegemukan atau Obesitas
Anak yang terlalu banyak makan snack yang tinggi kalori dan gula bisa mengalami penumpukan lemak berlebih di tubuh. Ini bisa menyebabkan berat badan naik secara tidak sehat dan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke di kemudian hari.
Kerusakan Gigi
Snack yang manis bisa meninggalkan sisa-sisa gula di gigi anak. Bakteri di mulut akan memecah gula menjadi asam yang bisa merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Untuk mencegahnya, ajarkan anak untuk menyikat gigi setelah makan snack dan minum air putih.
Gangguan Pencernaan
Snack yang mengandung banyak lemak jenuh dan bahan pengawet bisa menyulitkan pencernaan anak. Anak bisa mengalami sembelit, diare, perut kembung, atau sakit perut akibat makan snack yang tidak sehat.
Kekurangan Gizi
Snack yang tidak mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan serat bisa membuat anak kekurangan gizi. Anak bisa mengalami pertumbuhan terhambat, daya tahan tubuh menurun, anemia, atau gangguan kognitif akibat kurang gizi.
Ciri Snack Anak yang Baik
Snack anak yang baik adalah snack yang mengandung nutrisi seimbang dan bermanfaat untuk kesehatan dan perkembangan anak.
Ciri-ciri snack anak yang baik adalah sebagai berikut:
- Mengandung zat gizi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
- Tidak mengandung gula tambahan, lemak jenuh, garam, bahan pengawet, pewarna, dan perasa buatan yang bisa merugikan kesehatan anak.
- Memiliki rasa dan tekstur yang enak dan menarik untuk anak. Contohnya adalah buah-buahan yang dipotong-potong dan disajikan dengan yogurt atau selai kacang, roti gandum utuh yang diisi dengan keju atau selai buah, atau sereal gandum utuh yang dicampur dengan buah-buahan kering.
Saat ini banyak sekali pilihan snack anak yang dapat dikonsumsi secara langsung, namun Moms perlu memperhatikan kandungan dan keamanannya. Salah satu snack anak sehat yang dapat Moms coba adalah Ivenet Rice Chips. Terbuat dari 95% beras Korea, yang kaya akan antioksidan sehingga dapat membantu menangkal radikal bebas. Selain itu, snack yang disukai anak-anak ini mengandung serat alami, vitamin B1, dan mineral yang tinggi sehingga baik untuk tumbuh kembang anak.
Ivenet Rice Chips sangat cocok untuk snack anak karena, teknik pengolahannya tidak digoreng sehingga lebih sehat untuk anak. Memiliki tekstur yang renyah dan ringan, serta tidak mengandung pewarna, perasa, dan pengawet buatan. Ivenet Rice Chips juga sudah mendapatkan sertifikasi BPOM dan HACCP sehingga terjamin secara klinis baik untuk dikonsumsi anak. Berbagai varian yang bisa Mommy coba adalah brocolli, blueberry, dan seaweed.
Nah, sekarang Moms tak perlu lagi bingung mencari snack anak. Berikan Ivenet Rice Chips, untuk tumbuh kembang si Kecil yang lebih optimum. Coba dari sekarang ya Moms, si Kecil pasti suka!