Jangan Panik! Ini Cara Efektif Mencegah Demam Berdarah! 

Perubahan cuaca yang cukup ekstrim terasa selama beberapa bulan terakhir. Salah satu penyebabnya adalah fenomena El Nino yang terjadi mulai Juni 2023, sehingga suhu di beberapa negara di Asia meningkat hingga di atas 20 derajat Celcius. 

Kondisi tersebut rupanya juga membuat frekuensi gigitan nyamuk meningkat hingga 5 kali lipat. Selain mengganggu kenyamanan, hal ini juga memunculkan kekhawatiran akan lonjakan kasus demam berdarah. 

Lalu, adakah cara mencegah demam berdarah? Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya?

Kasus Demam Berdarah di Indonesia

Pada 22 pekan pertama 2023, yaitu antara Januari hingga Mei, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak 35.694 kasus demam berdarah di seluruh Nusantara. 

Fenomena El Nino yang mulai muncul sejak Juni 2023, dengan fluktuasi cuaca dan peningkatan suhu, telah memicu peningkatan aktivitas nyamuk, terutama di negara tropis seperti Indonesia. 

Bahkan, dalam kurun waktu yang sama, demam berdarah juga telah merenggut ratusan nyawa. Laporan ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap demam berdarah, terutama di tengah ketidakpastian cuaca saat ini.

Penyebab Demam Berdarah

Seperti penjelasan di atas, demam berdarah masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk penyebab demam berdarah, Aedes aegypti. Ada empat tipe virus dengue, yakni DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. 

Seseorang yang sudah pernah terinfeksi oleh salah satu tipe virus di atas, akan mendapatkan kekebalan seumur hidup terhadap tipe tersebut. Namun, ia masih dapat terinfeksi oleh tipe virus dengue lainnya.

Gejala Demam Berdarah

Seperti penjelasan sebelumnya, gejala penyakit ini mirip dengan penyakit lain pada umumnya. Maka dari itu, cukup sulit membedakan flu biasa dengan demam berdarah di fase awal. Berikut adalah tanda-tanda demam berdarah yang patut Mommy waspadai.

  • Demam mendadak yang berlangsung selama 2-7 hari dan bisa mencapai suhu 40℃.
  • Rasa sakit yang biasanya dirasakan di dahi dan belakang mata.
  • Sensasi pegal dan sakit yang menyebar ke seluruh tubuh.
  • Munculnya bintik-bintik merah atau ruam di beberapa bagian tubuh yang bisa menyebar.
  • Penderita mungkin akan merasa mual dan akhirnya muntah.
  • Pembesaran kelenjar limfa di leher dan ketiak.
  • Dalam kasus yang lebih parah, penderita mungkin mengalami pendarahan pada gusi, hidung, atau memar di kulit.
  • Rasa lemas dan kelelahan yang luar biasa.

Gejala-gejala ini biasanya muncul 4-10 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi virus dengue. Apabila tidak mendapatkan penanganan, maka akibatnya bisa fatal.

Tips Mencegah Demam Berdarah yang Efektif

Untuk mencegah demam berdarah, ada beberapa langkah efektif yang bisa Mommy lakukan, seperti:

1. Gunakan Pakaian Pelindung

Saat berada di daerah yang rawan demam berdarah, sebaiknya kenakan pakaian lengan panjang, celana yang menutupi kaki, serta topi. Memilih pakaian berwarna terang juga bisa menjadi alternatif upaya mencegah demam berdarah karena dapat mengurangi risiko digigit nyamuk yang cenderung kurang tertarik dengan warna tersebut.

2. Pengendalian Sarang Nyamuk

Untuk mencegah demam berdarah, pastikan Mommy memutus siklus perkembangbiakan nyamuk di sekitar rumah. Hindari adanya genangan air, baik di pot bunga, ban bekas, maupun bak air. Selain itu, selalu perbarui air di bak mandi setidaknya seminggu sekali dan pastikan setiap wadah penyimpanan air selalu tertutup dengan rapat.

3. Penggunaan Insektisida

Langkah berikutnya untuk mencegah demam berdarah adalah menyemprotkan insektisida di sekitar rumah. Penyemprotan di area yang sering menjadi tempat berkumpulnya nyamuk cukup efektif membunuh nyamuk-nyamuk pembawa virus.

4. Kesadaran Masyarakat

Dengan berbagi pengetahuan tentang demam berdarah dan pencegahannya kepada keluarga, teman, dan tetangga, kita dapat membantu menekan risiko penyebaran penyakit ini.

5.  Menghindari Gigitan Nyamuk

Cara efektif selanjutnya untuk mencegah demam berdarah adalah sebisa mungkin hindarkan kulit Mommy dan si Kecil dari gigitan nyamuk. Saat berkegiatan di luar ruangan bersama si Kecil sebaiknya selalu menggunakan obat nyamuk atau lotion khusus agar kulit terlindungi dari gigitan. Sementara itu, untuk tidur yang nyenyak tanpa gangguan nyamuk, memasang kawat nyamuk atau kelambu bisa menjadi pilihan tepat.

Pada dasarnya mencegah demam berdarah dapat dilakukan dari hal-hal paling kecil. Selalu lindungi kulit si Kecil dan keluarga dengan memakai lotion khusus anti nyamuk yang aman untuk digunakan sehari-hari, seperti Buds Organics Mozzie Clear Spray & Lotion.

Buds Organics Mozzie Clear Spray & Lotion bisa menjadi solusi anti nyamuk berbahan organik yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk serta serangga lainnya. 

Dengan sertifikasi dari Ecocert, produk ini menjamin keaslian bahan organiknya. Selain itu, formulanya memberikan lapisan perlindungan untuk yang tersayang. Selain itu, Buds Organics Mozzie Clear Spray & Lotion bebas dari pewangi buatan serta bahan kimia yang dapat membahayakan, sehingga cocok untuk semua usia terutama pada bayi.

Nah sekarang, Mommy sudah tahu kan cara tepat mencegah demam berdarah. Terapkan tips-tips mencegah demam berdarah di atas, serta lindungi kulit si Kecil dan keluarga dengan Buds Organics. Stay safe and stay healthy family ya Moms.

Share this article
Leave a Reply

Premium Products for Baby & Maternity in Indonesia

Layanan Pengaduan Konsumen
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan RI
Nomor Whatsapp Ditjen PKTN 0853-1111-1010

Copyright ©2024 | Baby Empire

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping
Woostify retina logo