Masa kehamilan, meskipun menyenangkan, bisa memicu stres pada ibu hamil. Selain mengalami banyak perubahan fisik, kehamilan juga mempengaruhi hormon.
Oleh karena itu, pijat terdengar sangat menyenangkan, apalagi untuk menenangkan dan mengembalikan kondisi tubuh seperti semula.
Umumnya, pijat setelah persalinan fokus pada penguatan otot dan jaringan yang telah mengalami perubahan selama kehamilan. Simak manfaat lainnya dan faktor keamanan melakukan pijat setelah persalinan berikut ini.
Apakah Pijat Setelah Melahirkan Aman dan Boleh Dilakukan?
Pijatan diketahui dapat memperlancar aliran darah dan membantu pelepasan endorfin. Itu sebabnya Mommy merasakan rileks ketika pijat. Berbeda dari pijat pada umumnya, pijat setelah melahirkan secara khusus merawat otot yang tegang setelah hamil dan melahirkan.Â
Pijat juga aman dilakukan, mengingat banyaknya manfaat yang bisa Mommy nikmati. Namun, apabila Mommy melakukan persalinan secara caesar, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum melakukan pijat.
Lalu, kapan boleh melakukan pijat setelah melahirkan? Umumnya 12 minggu pertama setelah melahirkan sudah cukup aman untuk melakukan pijat, atau kapan saja ketika Mommy merasa tubuh sudah nyaman dan siap.
Apa Manfaat Pijat Setelah Melahirkan?
Ada banyak efek positif pijat pasca melahirkan. Mulai dari pemulihan pasca persalinan yang lebih cepat hingga memperbaiki postur dan stabilitas, mendapatkan pijatan yang tepat memungkinkan Mommy menikmati berbagai keuntungan.Â
Beberapa efek positif yang Mommy peroleh dari pijat setelah melahirkan adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi Kecemasan dan Stres
Menjadi orang tua baru tentu membawa Mommy ke berbagai hal yang baru juga. Oleh karena itu, kecemasan dan stres seringkali menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari setelah melahirkan. Dengan pijat, Mommy bisa melemaskan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan kadar hormon stres di tubuh.
2. Membantu Melancarkan ASI
Pijat tradisional pasca melahirkan bisa memberikan rasa rileks pada tubuh dan memperbaiki sirkulasi. Ketika tubuh rileks dan sirkulasi lancar, produksi ASI pun juga ikut lancar. Hal ini terjadi karena pijat meningkatkan kadar hormon prolaktin yang berperan dalam proses menyusui.
3. Meredakan Nyeri
Salah satu cara yang efektif untuk melemaskan otot adalah dengan pijat. Hal ini juga membantu mengurangi rasa sakit yang umum terjadi setelah persalinan. Dengan begitu, ibu yang sedang menyusui tidak perlu mengkonsumsi pereda nyeri.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Setelah melahirkan, kelelahan menjadi hal yang umum. Apalagi orang tua harus merawat si Kecil 24 jam sehari. Melakukan terapi pijat pasca persalinan dapat mengurangi kelelahan karena meningkatkan relaksasi. Dengan begitu, Mommy bisa tidur dengan lebih baik untuk pemulihan pasca persalinan yang lebih cepat.
5. Mengurangi Pembengkakan
Selama kehamilan dan persalinan, terjadi peningkatan volume cairan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan pembengkakan. Dengan melakukan pijat, tubuh akan mendistribusikan cairan dengan lebih lancar.
Apabila sirkulasi cairan berlebih telah terdistribusi ke seluruh tubuh, hormon pun lebih mudah diregulasi.
6. Memperbaiki Postur dan Stabilitas
Efek positif lain dari pijat setelah melahirkan adalah memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan stabilitas. Selama kehamilan, otot inti mengalami peregangan dan kelemahan, sedangkan perubahan berat badan dan hormon menyebabkan perubahan pada postur tubuh dan jaringan ikat.
Lebih dari apapun, pijat setelah persalinan memberikan banyak keuntungan untuk Mommy. Namun pastikan Mommy hanya melakukannya di tempat profesional.
Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Pijat Setelah Melahirkan?
Selain berkonsultasi dengan dokter, jangan ragu untuk mengkomunikasikan kondisi Mommy kepada terapis. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang harus Mommy pikirkan sebelum pijat.
- Pastikan kulit tidak ruam atau eksim karena pijatan dapat memperparah kondisi tersebut.
- Hindari juga mengoleskan minyak atau obat-obatan di sekitar payudara. Hal ini beresiko tertelan oleh bayi ketika menyusui.
- Produk mengandung paraben sebaiknya tidak Mommy gunakan karena dapat mengganggu hormon.
- Apabila Mommy memiliki kondisi hipertensi, hernia, dan semacamnya, komunikasikan dengan terapis.
- Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti saran medis sebelum dan selama menjalani pijat.
Untuk melakukan pijat setelah melahirkan, pastikan Mommy menggunakan minyak pijat yang aman untuk kulit Mommy, misalnya dengan produk yang terbuat dari bahan organik dan tidak mengandung pengawet serta bahan kimia berbahaya. Mommy bisa menggunakan Buds Organics Organic Massage Oil for Postpartum Mothers.
Produk ini telah tersertifikasi Ecocert dan dapat merawat kulit setelah melahirkan dengan aman. Tidak hanya itu, massage oil yang satu ini juga membantu menyamarkan stretch marks, meredakan ketegangan otot, dan menutrisi kulit dari luar.
Cukup dengan mengoleskan Massage Oil for Postpartum Mothers ketika pijat dan tidak langsung mandi setelahnya, Mommy bisa langsung menikmati manfaatnya.
Ternyata manfaat pijat setelah melahirkan sangat banyak ya Moms. Nah, jangan lupa juga gunakan Buds Organics Organic Massage Oil for Postpartum Mothers untuk mendapatkan sensasi relaksasi yang lebih maksimal dan kulit terawat alami ya Moms.