Salah satu makanan yang terkenal kaya akan nutrisi dan bisa menjadi opsi untuk si Kecil yang baru memasuki masa MPASI adalah keju. Tak jarang keju dijadikan topping atau bahkan jadi bahan utama dalam MPASI si Kecil. Keju merupakan makanan hasil olahan susu yang tinggi protein dan kalsium. Bahkan protein keju 7x lebih banyak dibandingkan susu loh. Waah, luar biasa ya Moms!!
Selain kaya protein dan kalsium, keju masih memiliki kandungan lain yang ikut membantu mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil, seperti:
- Lemak baik
- Karbohidrat
- Zinc
- Fosfor
- Magnesium
- Vitamin A
- Vitamin D
- Vitamin B12
Manfaat Keju untuk Anak
Dari kandungan di atas, keju memiliki berbagai manfaat untuk perkembangan si Kecil:
Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium pada susu tidak hilang meskipun susu sudah diolah menjadi keju. Anak yang berusia 6 bulan hingga 18 tahun membutuhkan sekitar 270 – 1200 mg kalsium setiap harinya.
Dengan mengkonsumsi keju secara rutin, tentunya akan membantu anak dalam memenuhi kebutuhan kalsium hariannya. Kebutuhan kalsium yang terpenuhi akan membuat tulang anak menjadi kuat dan kokoh. Si Kecil juga akan terhindar dari berbagai penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, dan pertumbuhan yang terhambat.
Menjaga Kesehatan Gigi
Tak hanya bagi tulang, kandungan kalsium pada keju juga bermanfaat untuk gigi, dimana gigi menjadi salah satu faktor penting yang harus dijaga pada masa pertumbuhan si Kecil.Â
Selain rajin sikat gigi, beberapa studi mengungkapkan bahwa mengkonsumsi keju dapat membantu mencegah gigi berlubang loh. Hal ini dapat terjadi karena kandungan pada keju dapat melindungi gigi dari asam. Tumpukan asam pada gigi dapat menyebabkan gigi berlubang.
Menjadi Sumber Energi
Pada masa pertumbuhan, anak suka bereksplorasi melakukan banyak hal. Dengan begitu, anak membutuhkan asupan energi yang cukup agar si Kecil mendapat banyak hal baru saat dia bereksplorasi pada masa pertumbuhannya.
Kandungan kalori yang tinggi pada keju dapat menjadi sumber energi yang baik bagi anak. Oleh karenanya, keju menjadi salah satu makanan yang cocok untuk Moms sajikan saat si Kecil sedang sarapan pagi.
Meningkatkan Imunitas
Kesehatan menjadi faktor penting bagi semua orang termasuk si Kecil. Agar anak tidak rentan terkena penyakit, Mommy harus memperhatikan gizi yang masuk ke dalam tubuh si Kecil. Jangan lupa berikan si Kecil makanan dengan nutrisi yang mampu meningkatkan sistem imunitasnya ya, seperti probiotik. Kandungan keju yang satu ini dipercaya dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh anak. Ketika anak mengonsumsi keju secara rutin, si Kecil akan terhindar dari berbagai penyakit, seperti diabetes tipe dua yang dapat menyerang segala usia.
Dengan banyaknya kandungan nutrisi pada keju, si Kecil bisa mendapatkan berbagai manfaat lainnya jika mengonsumsi keju secara rutin. Akan tetapi, Mommy juga harus memperhatikan jenis keju yang baik untuk konsumsi oleh anak ya.Â
Jenis-Jenis Keju untuk Anak
Nutrisi yang bisa didapatkan dari keju sebenarnya tergantung pada jenis keju yang dikonsumsi si Kecil loh Moms. Berikut rinciannya:
Mozarella
Manfaat keju mozarella terdapat pada kandungan airnya yang tinggi. Meskipun begitu kandungan garam dan kalori keju mozarella lebih rendah dari jenis keju lainnya. Mozarella terkenal mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan.Â
Feta
Berbeda dengan keju lainnya, keju feta terbuat dari susu kambing atau domba. Keju ini memiliki banyak kandungan linoleic acid yang berguna bagi tubuh dan wajah si Kecil.Â
Cottage
Varian keju satu ini terkenal akan tinggi protein dan rendah kalori. keju cottage menjadi keju yang cocok untuk membantu anak menurunkan berat badan, khususnya yang terkena obesitas.Â
Cheddar
Keju cheddar memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi. Tak hanya itu, keju cheddar juga memiliki kandungan vitamin K yang dapat menjaga kesehatan tulang.
Kapan Boleh Memberikan Keju untuk Anak
Moms sudah bisa memberikan keju saat anak berusia 7-8 bulan. Namun jika Moms ragu, Mommy bisa memulainya saat si Kecil berusia 1 tahun. Setelah memberikan keju untuk pertama kalinya, perhatikan bagaimana tubuhnya bereaksi dengan keju. Jika si Kecil tidak menunjukkan gejala alergi, artinya dia aman untuk mengonsumsi keju.
Biasanya keju diberikan saat si Kecil sarapan agar energinya di pagi hari terpenuhi. Namun tidak hanya dapat dinikmati saat sarapan, keju juga dapat si Kecil nikmati kapan pun dan dimana pun. Moms juga tak perlu repot lagi menyiapkan keju dengan memarut atau memotongnya. Sekarang sudah ada sajian keju dalam bentuk snack seperti seperti Finger Cheese dari Ivenet.
Camilan satu ini sudah menjadi favorit anak Indonesia loh! HAl ini karena tampilannya yang menarik, mudah digenggam dan rasanya yang nikmat serta lumer di mulut.

Finger Cheese terbuat dari kombinasi sempurna yogurt dan keju alami Korea sehingga mengandung banyak protein, kalsium, dan vitamin yang efektif mendukung pertumbuhan mata, gigi, tulang, dan fungsi kerja otak si Kecil. Selain itu, snack ini juga kaya akan probiotik yang sangat baik untuk sistem pencernaan si Kecil.
Dibuat tanpa pemanis, pengawet buatan dan bahan kimia berbahaya lainnya, Finger Cheese juga sudah tersertifikasi oleh HACCP dan BPOM sehingga terjamin kualitas dan keamanannya.
Itu dia berbagai manfaat keju untuk anak, serta beberapa jenis keju yang cocok untuk perkembangan si Kecil. Selalu perhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.