Baik orang dewasa maupun anak-anak membutuhkan antioksidan untuk tubuh. Antioksidan untuk anak bisa didapatkan dari berbagai makanan, seperti sayuran dan buah-buahan.
Sebelum membahas mengenai makanan kaya antioksidan, sudahkah Mommy tahu apa itu antioksidan? Apa manfaatnya untuk tubuh? Simak yuk, informasi lengkap tentang antioksidan berikut.
Pengertian Antioksidan
Menurut KBBI, antioksidan adalah zat yang dapat menghambat proses dari oksidasi terhadap sistem penyusun utama tubuh. Sifat dari antioksidan ini adalah melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.
Dapat disimpulkan bahwa antioksidan merupakan zat yang mempunyai fungsi untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.
Radikal bebas sendiri merupakan zat sampingan hasil dari proses pengolahan makanan dalam tubuh. TIdak hanya dari dalam tubuh, radikal bebas juga bisa berasal dari udara dan reaksi tubuh pada sinar matahari.
Manfaat dan Pentingnya Antioksidan untuk Anak
Dilihat dari pengertiannya, manfaat antioksidan untuk tubuh adalah untuk menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Radikal bebas yang masuk dalam tubuh harus segera dinetralisir karena sifatnya bisa merusak sampai ke inti sel.
Ketika masuk ke dalam tubuh, radikal bebas akan langsung menuju inti sel untuk menempel dan memicu kerusakannya. Sel yang sudah terkena radikal bebas akan segera menghancurkan dirinya sendiri. Jika terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh maka bisa dipastikan akan ada banyak sel yang rusak dan hancur.
Antioksidan inilah yang berperan penting dalam menetralisir radikal bebas.
Radikal bebas berbentuk elektron bebas yang tidak berpasangan. Antioksidan berperan untuk melengkapi radikal bebas yang tidak berpasangan. Ketika radikal bebas bertemu dengan antioksidan, maka sifat pengrusakan bisa ternetralisir.
Berdasarkan penelitian dari Pharmacognosy Review, kerusakan karena radikal bebas bisa terkontrol dengan asupan makanan kaya antioksidan yang cukup. Oleh karenanya, mengonsumsi antioksidan dalam jumlah yang optimal bisa membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Daftar Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi
Tubuh sebenarnya bisa memproduksi antioksidan sendiri. Namun, kadar antioksidan dalam tubuh masih sangat kurang untuk menangkal radikal bebas yang masuk. Oleh karenanya, tubuh membutuhkan asupan makanan kaya antioksidan.
Melansir dari Better Health, zat yang termasuk dalam kategori antioksidan adalah beta karoten, flavonoid, polifenol, sesamol, sesaminol vitamin C, vitamin A, dan vitamin E.
Berikut ini adalah daftar makanan kaya antioksidan yang cocok dikonsumsi untuk si Kecil.
1. Stroberi
Kandungan vitamin C dalam buah stroberi sangat tinggi. Karena hal inilah buah ini termasuk dalam makanan kaya antioksidan. Selain antioksidan, stroberi juga tinggi serat dan asam folat yang baik untuk tubuh.
2. Kacang Merah
Jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, mengatakan jika kacang merah mengandung flavonoid dan phenol yang sangat tinggi. Karena zat-zat tersebut, kandungan antioksidan di dalamnya sebanyak 13,727 TE, sehingga masuk ke dalam salah satu daftar makanan kaya antioksidan yang baik untuk si Kecil.
3. Bayam Merah
Salah satu makanan kaya antioksidan yang berasal dari sayur-sayuran adalah bayam merah. Bayam merah mengandung flavonoid dan vitamin C tinggi yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
4. Kentang
Belum banyak yang tahu jika kentang termasuk makanan kaya antioksidan. Dalam jurnal critical Reviews in Food Science and Nutrition disebutkan jika kentang tinggi antioksidan yang bisa mencegah kanker dan penyakit saraf otak.
5. Brokoli
Brokoli juga termasuk sayuran dengan antioksidan tinggi. Di dalamnya mengandung fenolat dan berbagai mineral yang berperan sebagai antioksidan yang baik dalam tubuh.
6. Alpukat
Buah alpukat mengandung 3 senyawa yang bisa menjadi antioksidan dalam tubuh, yaitu flavonoid, alkaloid, dan saponin. Senyawa ini mampu meningkatkan sistem imun dalam tubuh secara signifikan.
7. Minyak Wijen
Melansir dari Healthline, minyak wijen mengandung sesamol dan sesaminol yang merupakan salah satu jenis antioksidan terkuat. Tidak salah jika minyak wijen sangat direkomendasikan untuk dicampurkan dalam masakan, karena minyak wijen bisa menambah kandungan antioksidan pada makanan yang dimasak.
Minyak wijen biasanya mudah didapatkan melalui supermarket atau toko-toko online maupun offline. Namun, memilih minyak wijen untuk campuran masakan si Kecil, sebaiknya dilakukan secara teliti. Mommy bisa memilih minyak wijen murni yang aman untuk si Kecil seperti Ivenet Sesame Oil.
Ivenet Sesame Oil terbuat dari 100% biji wijen Korea, melalui 5 kali penyaringan dan 1 kali perasan. Rasa dari minyak wijen ini sangat ringan sehingga tidak akan mengganggu indera perasa pada anak. Di dalamnya juga tidak mengandung MSG dan bahan kimia berbahaya sehingga aman dan menyehatkan jika dicampur ke dalam makanan si Kecil.
Minyak wijen Ivenet Sesame Oil ini, bisa menekan risiko kanker dan melindungi jantung dengan kandungan vitamin E didalamnya. Minyak wijen ini juga harum, jernih, dan higienis. Sangat aman untuk dikonsumsi untuk anak usia 10 bulan ke atas.
Guna memenuhi kebutuhan antioksidan untuk si Kecil, Mommy bisa memberikan makanan kaya antioksidan di atas. Antioksidan sangat dibutuhkan oleh tubuh anak untuk meningkatkan sistem imunnya. Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, tubuh anak tidak akan mudah sakit.