Tahapan dan Cara Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak

“Orang tua mempunyai peran penting dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak. Oleh karenanya, kenali tahapannya agar kognitif anak bisa berkembang dengan baik.”

Sudah tahukah Mommy bagaimana cara meningkatkan kemampuan kognitif anak? Sebagai orang tua, Mommy mempunyai peranan penting dalam hal ini.

Sebelum membahas cara meningkatkan kognitif pada anak, Mommy perlu tahu arti kognitif dan tahapannya. Dengan demikian Mommy bisa mengimplementasikan cara yang tepat untuk si Kecil. Yuk simak ulasannya berikut ini.

Kemampuan Kognitif

Melansir dari Cincinnati Children’s, kemampuan kognitif adalah kemampuan untuk berpikir dan bernalar. Kemampuan kognitif bisa diartikan sebagai kemampuan anak untuk berpikir dan menggunakan nalarnya.

Kognitif juga berhubungan dengan kemampuan pengetahuan anak, seperti anak bisa membaca, menulis, menghitung, menjawab soal cerita, dan lainnya.

Kemampuan kognitif juga berhubungan dengan kemampuan untuk memecahkan masalah. Kognitif menjadi salah satu acuan utama penilaian perkembangan anak terutama di sekolah.

Tahapan Perkembangan Kemampuan Kognitif Anak

Teori Jean Piaget mengatakan, perkembangan kognitif pada anak terus berkembang dari waktu ke waktu dan bisa diperbarui dengan memberikan informasi baru. Melansir dari Positive Psychology, Piaget mengelompokan tahapan perkembangan kognitif anak menjadi 4 tahap, yaitu:

1. Tahap Sensorimotor

Tahapan ini terjadi pada anak usia 0-2 tahun. Dalam tahapan ini anak akan menggunakan semua inderanya untuk memahami dunia sekitar. Gerakan yang dilakukan anak juga salah satu cara anak untuk menganalisis dan memahami lingkungan sekitar.

2. Tahap Pra Operasional

Tahapan ini terjadi pada anak di usia 2-7 tahun. Dalam tahapan ini, anak akan mulai bisa berpikir banyak hal secara simbolis. Anak juga akan mengembangkan imajinasi dan memorinya dalam tahap ini.

3. Tahap Operasional Konkret

Tahapan ini terjadi pada anak usia 7-11 tahun. Dalam tahapan ini anak akan menunjukkan penalaran yang konkret dan lebih logis.

4. Tahap Operasional Formal

Tahap ini terjadi pada anak usia 12 tahun ke atas. Dalam tahapan ini anak sudah bisa menghubungkan banyak konsep abstrak seperti sains dan aljabar.

Peran Orang Tua untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak

Kemampuan kognitif anak berbeda-beda dan bisa ditingkatkan dengan bantuan pemberian informasi dari orang lain terutama orang tua. Karena hal inilah orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam peningkatan perkembangan kognitif anak.

Peran orang tua untuk meningkatkan aspek kognitif anak bisa direalisasikan dengan berbagai cara, di antaranya yaitu:

1. Mengajak Bermain Bersama

Untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak, Mommy juga bisa mengajaknya untuk bermain bersama. Ada banyak jenis permainan untuk stimulasi kemampuan kognitif anak, seperti petak umpet, bermain puzzle, menyelesaikan teka-teki dan sejenisnya.

Permainan-permainan ini bisa membantu anak untuk berpikir. Kemampuan berpikir dan memecahkan masalah anak bisa meningkat melalui permainan-permainan ini.

2. Meminta Anak untuk Menyebutkan Warna dan Bentuk

Salah satu kegiatan untuk meningkatkan aspek kognitif anak adalah menyebutkan warna dan bentuk. Ini bisa Mommy lakukan untuk anak usia 1-2 tahun.

Ajaklah anak untuk menyebutkan nama benda dan warna yang ada di sekitarnya. Agar tidak bosan, Mommy juga bisa mengajak anak untuk bernyanyi bersama tentang bentuk dan warna. Bernyanyi bersama juga termasuk salah satu kegiatan yang bisa meningkatkan kognitif anak.

3. Membuat Kerajinan dan Karya Seni Bersama

Untuk meningkatkan kemampuan aspek kognitif anak, bisa Mommy lakukan dengan cara mengajak anak membuat kerajinan dan karya seni bersama. Berikan anak peralatan kerajinan, seperti krayon, cat air, lilin, dan kapur berwarna. Biarkan anak untuk berkreasi menciptakan karyanya sendiri.

4. Menyediakan Makanan yang Bernutrisi

Implementasi peran orang tua yang paling utama untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak adalah dengan menyediakan makanan yang bernutrisi. Makanan yang bernutrisi bisa membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak.

Kandungan yang ada di dalam makanan ini bisa memberikan stimulus pada perkembangan otak anak. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif pada kemampuan kognitif anak.

Agar makanan yang Mommy sajikan lebih bernutrisi dan menarik hati si Kecil untuk memakannya, sebaiknya Mommy memberikan sedikit sentuhan kreasi diatas makanan anak. Mommy tidak perlu repot untuk memikirkan ide kreatif apa yang akan digunakan, cukup gunakan bumbu tabur yang memikat selera anak, seperti Ivenet Seasoned Seaweed Laver.

Produk ini merupakan bumbu pelengkap makanan yang terbuat dari rumput laut, yang bernutrisi tinggi. Kaya akan mineral dan vitamin yang baik untuk otak anak.

Selain itu, produk ini tidak mengandung MSG dan bahan kimia, seperti pengawet, pewarna, dan perasa, dan pemanis buatan. Sehingga sangat aman untuk dikonsumsi anak mulai dari usia 2 tahun.

Terapkan cara meningkatkan kemampuan kognitif anak sejak dini agar si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas. Sebagai orang tua, Mommy tidak boleh abai terhadap perkembangan kognitif anak. Dengan mengetahui tentang perkembangan kognitif ini, Mommy bisa mendidik si Kecil jauh lebih baik kedepannya.

Share this article
Leave a Reply

Premium Products for Baby & Maternity in Indonesia

Layanan Pengaduan Konsumen
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan RI
Nomor Whatsapp Ditjen PKTN 0853-1111-1010

Copyright ©2024 | Baby Empire

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping
Woostify retina logo