Tidak hanya mental dan fisik saja yang perlu Mommy siapkan secara baik dalam proses persalinan. Moms juga perlu menyiapkan perlengkapan pasca melahirkan. Setelah berhasil dalam prosesnya, Mommy akan melalui kondisi pasca bersalin yang mungkin belum pernah Moms alami sebelumnya, seperti:
- Vagina terasa kering, lebar, dan tak henti mengeluarkan nifas
- Payudara, kaki, atau bagian tubuh lain tampak bengkak dan terasa nyeri
- Sulit menahan buang air kecil
Dengan menyiapkan perlengkapan yang lengkap, Mommy tentunya akan lebih siap menghadapi hari-H.
Perlengkapan Wajib Sesaat Setelah Melahirkan
Jadi, apa saja yang perlu disiapkan? Berikut daftar perlengkapan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan:
1. Baju yang Longgar dan Nyaman
Saat si Kecil lahir, Mommy harus siap untuk menyusuinya. Baju yang Moms butuhkan harus “friendly”dengan kondisi Mommy saat itu, cirinya seperti: berukuran longgar, berkancing, dan berbahan lembut. Baju yang seperti ini akan mempermudah Moms untuk menyusui si Kecil.
Bukan hanya itu, selama berada di tempat bersalin, perawat, bidan, dokter, mungkin secara rutin akan memeriksa kondisi Anda. Dengan pakaian semacam ini, petugas kesehatan akan lebih mudah mengerjakan tugasnya.
2. Bra Khusus Menyusui
Tidak semua bra cocok untuk digunakan oleh ibu yang sedang menyusui. Untuk memudahkan kondisi yang terasa “hectic”, Moms perlu bra dengan cup yang mudah dibuka-tutup agar bisa menyusui si Kecil dengan nyaman. Jangan lupa untuk memilih bra menyusui yang berbahan lembut dan tidak mengiritasi payudara maupun putting Moms.
3. Pakaian Bayi Berbahan Lembut
Waktu menginap di tempat bersalin pasca melahirkan berbeda-beda antar ibu, namun umumnya Moms akan menetap berkisar tiga hari. Nah, selama itu pula bayi yang Anda lahirkan harus menginap. Jadi, si Kecil perlu pakaian yang sesuai dengan lama tinggalnya. Pastikan untuk mempersiapkan pakaian yang memiliki bahan yang lembut dan nyaman, ya!
4. Popok
Sejak lahir, bayi memang sebaiknya Moms pakaikan popok. Namun, jika usianya tergolong baru lahir, gunakan popok yang pas (tidak terlalu ketat atau longgar) dan tanpa bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi bagi kulit si Kecil.
Hal ini sesuai rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). Katanya, bayi yang baru lahir cenderung memiliki kulit yang lebih sensitif ketika bersentuhan dengan zat-zat kimia yang terdapat dalam popok.
5. Sarung Tangan dan Kaos Kaki bayi
Tidak hanya pakaian si Kecil saja yang dibutuhkan, sarung tangan & kaos kaki juga penting untuk disiapkan. Sarung tangan & kaos kaki sering dilupakan oleh Moms dalam perlengkapan yang dibutuhkan sesaat setelah melahirkan.
Padahal sarung tangan & kaos kaki dapat melindungi si Kecil dari kukunya yang sudah cukup tajam jika terkena kulitnya. Hal ini juga sekaligus melindungi telapak tangan dan telapak kakinya.
6. Peralatan Mandi
Sekalipun pada beberapa hari pertama pasca bersalin Moms belum kuat untuk mandi dan memandikan si Kecil, tapi bukan berarti Moms dan bayi tidak perlu untuk mandi. Beberapa dokter menyarankan Moms agar mandi baru dilakukan setidaknya 24 jam setelah persalinan. Sedangkan si Kecil sebaiknya dimandikan 12-24 jam setelah dilahirkan. Moms bisa minta bantuan orang terdekat atau perawat untuk memandikannya.
Namun hal terpentingnya adalah bahwa Moms sudah membawa lengkap alat-alat mandi, yang tidak hanya untuk Mommy tapi juga untuk si Kecil. Seperti: sabun, bedak, minyak telon, minyak wangi, dan tentu saja handuk.
7. Kain Bedong dan Selimut
Tahukah Moms, membedong bayi bukan hanya sekedar budaya loh. Secara medis, bedong membantu bayi lebih nyaman, hangat, nyenyak saat tidur, merasa selalu dalam dekapan, hingga berpotensi mengurangi si Kecil dari stress karena lingkungan yang baru.
Jadi, kain bedong adalah perlengkapan yang jangan sampai Mommy lewatkan. Lengkapi pula dengan selimut yang bisa semakin menghangatkan si Kecil.
8. Pembalut Nifas
Setelah menjalani proses persalinan, Moms tentunya mengalami pendarahan yang umumnya disebut dengan pendarahan masa nifas. Selama periode ini, khususnya sesaat setelah melahirkan, Mommy membutuhkan pembalut nifas.
Pembalut nifas memiliki ukuran yang lebih besar, lebih tebal, dan memiliki daya serap yang lebih tinggi karena darah nifas lebih banyak dan berat dari darah menstruasi biasanya. Masa nifas akan berlangsung selama 2-6 minggu pasca melahirkan
9. Gel Pereda Nyeri
Sesaat setelah melahirkan, recovery pertama yang paling Moms butuhkan adalah perawatan nyeri pada vagina. Ketika melahirkan dengan normal, Moms akan merasakan nyeri pada area tersebut selama beberapa minggu. Moms bisa redakan nyeri dengan berbagai tips berikut:
- Cukupi kebutuhan cairan dan makanan penuh serat
- Cukupi kebutuhan istirahat
- Ganjal tempat duduk dengan bantal, agar Moms terhindar dari tempat duduk yang keras
- Bersihkan vagina setelah buang air kecil dan besar hingga benar-benar bersih dari depan ke belakang.
- Konsumsi obat pereda nyeri
- Dinginkan dengan gel pereda rasa nyeri, seperti V-Cool dari Belly Bandit
Gel pereda rasa nyeri ini dapat meredakan berbagai ketidaknyamanan akibat proses bersalin. Mulai rasa tidak nyaman akibat nyeri dan bengkak, luka jahitan, hingga wasir. Desain produknya menggunakan teknologi quick freeze dan terjamin bebas latex, serta zat beracun lainnya. Jadi, produk ini bukan hanya nyaman, tapi juga aman. Moms juga dapat dengan mudah mencucinya dan menggunakannya secara berulang kali.
Nah, sekarang Moms sudah tahu kan perlengkapan apa saja yang Mommy butuhkan sesaat setelah melahirkan. Persiapkan perlengkapannya dengan lengkap, agar Moms siap dalam “menghadapi” proses melahirkan. Setelah persalinan, lakukan pula tips recovery dari nyeri vagina dengan rutin, untuk dapatkan hasil yang optimal.