Jangan Asal! Ini Cara Bersihkan Gigi Anak dengan Benar

Ketika awal kelahirannya, bayi memang tidak langsung memiliki gigi. Umumnya gigi bayi akan tumbuh saat si Kecil berusia 6-8 bulan. Namun, Moms tidak boleh membiarkan kondisi mulutnya begitu saja, tanpa dibersihkan. Agar tidak asal dalam bersihkan gigi anak, Mommy wajib memahami cara bersihkan gigi anak dengan benar agar kesehatan mulut si Kecil tetap terjaga.

Kenapa Perlu Membersihkan Gusi pada Newborn?

Menurut ADA (American Dental Association) gigi dan gusi bayi perlu dibersihkan setidaknya dua kali sehari. Kebiasaan membersihkan gusi bayi sejak lahir bisa membantu mengurangi bakteri yang memicu bau mulut dan infeksi.

Bayi yang masih minum ASI atau susu Formula juga rentan mengalami infeksi jamur (kandidiasis) sehingga Mommy perlu membersihkan mulut bayi secara rutin. 

Apa Bahayanya Jika Tidak Rutin Bersihkan Gigi Anak Sejak Dini?

Dilansir dari situs resmi Hermina Hospital disebutkan bahwa ada banyak masalah kesehatan gigi dan mulut yang bisa muncul jika anak tidak diajarkan untuk menggosok gigi sejak dini. Apalagi jika kondisinya si Kecil suka mengonsumsi makanan manis dan kurang asupan air putih.

Beberapa masalah kesehatan yang bisa mengintai kesehatan mulut anak adalah:

  • Karies gigi, karena ada penumpukan plak di gigi dan mulut. 
  • Gingivitis, radang gusi yang bisa membuat gusi mudah berdarah.
  • Periodontitis, infeksi gusi serius yang berakibat pada rusaknya jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.

Bahan Apa Saja yang Harus Dihindari pada Pasta Gigi Anak?

Salah satu cara bersihkan gigi anak 1 tahun ke atas adalah memilih pasta gigi yang tepat. Namun, ada beberapa jenis bahan yang perlu Mommy hindari saat memilih pasta gigi untuk si Kecil. Berikut rinciannya:

1. DEA (Diethanolamine)

FDA (Food and Drug Administration) menganjurkan untuk menghindari penggunaan pasta gigi yang mengandung DEA. Ini karena DEA bisa bereaksi dengan bahan lain untuk membentuk nitrosamin yang beracun, sehingga berbahaya untuk kesehatan si Kecil

2. SLS (Sodium Lauryl Sulphate)

Kandungan ini bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang untuk gigi anak. Di luar fungsinya untuk membuat pasta gigi berbusa, ternyata SLS bisa membuat kulit dehidrasi dan kehilangan minyak alaminya. SLS juga bisa memicu bau mulut dan alergi loh Moms. Wiih, serem ya!!

Selain kedua bahan di atas, kandungan seperti triclosan, titanium oxide, hingga artificial dyes juga sebaiknya dihindari. Sebelum memilih, Mommy disarankan untuk melihat kandungan bahan yang digunakan pada kemasan pasta gigi si Kecil. Jika mengandung bahan-bahan di atas, duh sebaiknya jangan dipilih deh. Moms bisa beralih ke pasta gigi alami dan organik, demi kesehatan gigi dan mulut si Kecil.

Xylitol vs Fluoride, Mana Lebih Baik?

Fluoride dan xylitol adalah dua kandungan yang sering ditemukan pada pasta gigi. Mana yang lebih baik?

Tergantung Moms!! Tergantung usia si Kecil.

Jika si Kecil masih berusia di bawah 3 tahun, maka sebaiknya Mommy memilih pasta gigi dengan kandungan xylitol di dalamnya. Sementara, jika si Kecil sudah menginjak usia 3 hingga 12 tahun, Moms bisa mencoba pasta gigi dengan kandungan fluoride.

Anak yang menggunakan pasta gigi ber-fluoride atau xylitol mengalami masalah gigi berlubang lebih sedikit dibandingkan dengan anak yang tidak menggunakannya.

Bagaimana Cara Bersihkan Gigi Anak dengan Benar?

Jika sudah memilih pasta gigi yang tepat, Moms juga harus tahu bagaimana cara bersihkan gigi anak dengan benar. Proses membersihkan gigi bayi dan balita tidak sama loh Moms! Khusus untuk bayi yang belum memiliki gigi, fokusnya pada kebersihan lidah, gusi, dan rongga mulut. Berikut cara lengkapnya:

  1. Siapkan alat pembersih gigi bayi seperti kain kasa atau sikat gigi berbahan dasar silikon lembut.
  2. Gunakan oral gel khusus bayi dengan menuangkannya sedikit ke atas kain lembab atau kain kasa. Kemudian seka gusi dengan lembut.
  3. Kemudian basahi gusi si Kecil dengan air hangat. Lalu seka kembali dengan lembut ke bagian gusi, lidah, dan rongga mulut. 

Bagaimana dengan balita yang sudah memiliki gigi?

  1. Siapkan sikat gigi yang lembut dan tuangkan pasta gigi secukupnya.
  2. Sikat dengan gerakan memutar dan menyelurh untuk memastikan gigi bersih dari sisa makanan dan minuman.

Sebisa mungkin lakukan aktivitas membersihkan gigi di waktu yang sama setiap harinya agar anak terbiasa dan menganggapnya sebagai rutinitas.

Bolehkah Anak Pakai Pasta Gigi Orang Dewasa?

Jawabannya tidak boleh ya Moms! Pasta gigi khusus anak dan orang dewasa tidaklah sama. Tentu akan lebih aman, jika Moms memilih pasta gigi dengan kandungan khusus yang “ramah” dengan kondisi mulut si Kecil.

Jangan lupa untuk memilih pasta gigi yang berbahan organik, sebab kandungannya sudah pasti terjamin aman dari bahan kimia berbahaya dan menyehatkan gigi dan mulut si Kecil. Moms bisa coba oral gel dan pasta gigi dari Buds Organics.

Buds Organics Oral Gel terbuat dari bahan organik yang telah tersertifikasi Ecocert dan diformulasikan khusus untuk bayi usia 0-1 tahun. Kandungan xylitol-nya berguna untuk melindungi dan membersihkan gusi serta memperkuat pertumbuhan gigi baru si Kecil. Selain itu, oral gel ini juga mengandung aloe vera yang menenangkan gusi sekaligus menjaga lidah bayi agar terhindar dari iritasi. Bebas pewangi buatan dan bahan kimia berbahaya sehingga aman jika tertelan.

Untuk si Kecil yang sudah berusia 1 tahun ke atas, Moms bisa berikan Toothpaste Xylitol kepadanya. Terbuat dari bahan organik yang tersertifikasi Ecocert, sehingga aman untuk digunakan si Kecil. Belum lagi kandungan ekstrak coconut oil-nya yang efektif membunuh kuman yang menempel di sela-sela gigi. Ekstrak aloe veranya juga membantu menjaga dan menyehatkan gusi dan melindungi lidah si Kecil dari iritasi, serta aman jika tertelan. Moms bisa berikan Toothpaste Flouride saat si Kecil sudah berusia 3 tahun ke atas.

Tersedia dalam 4 varian yang terbuat dari buah dan bahan alami: Strawberry, Blackcurrant, Peppermint, dan Green Apple, sehingga si Kecil bebas pilih rasa mana yang jadi favoritnya.

Pasta gigi Buds

Pentingnya untuk bersihkan gigi anak perlu Moms pahami sebagai orang tua, karena efeknya akan terasa saat si Kecil beranjak dewasa. Menanamkan cara bersihkan gigi anak sejak dini juga akan membuat si Kecil lebih aware terhadap kebersihan dirinya di masa depan.

Share this article
Leave a Reply

Premium Products for Baby & Maternity in Indonesia

Layanan Pengaduan Konsumen
Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan RI
Nomor Whatsapp Ditjen PKTN 0853-1111-1010

Copyright ©2024 | Baby Empire

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping
Woostify retina logo