Pastikan si Kecil melakukan aktivitas fisik setiap harinya. Selain untuk kesehatannya, aktivitas fisik juga bisa berpengaruh untuk masa depan anak.”
Sebanyak 8% anak di Indonesia dengan rentang usia 0-59 bulan mengalami obesitas. Salah satu hal penyebabnya adalah kurangnya aktivitas fisik anak. Berdasarkan fakta ini, Mommy sebagai orang tua tentu harus waspada dengan kondisi fisik si Kecil.
Si Kecil yang terlihat gemuk belum tentu sehat, apalagi jika si Kecil kurang bergerak. Selain mempunyai risiko tinggi mengalami obesitas, anak yang kurang gerak juga akan terhambat tumbuh kembangnya. Ini sebabnya, penting membiasakan aktivitas fisik anak sejak dini.
Apa saja manfaat aktivitas fisik anak beserta contohnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Pentingnya Aktivitas Fisik Ringan bagi Anak
Aktivitas fisik merupakan serangkaian aktivitas yang menggunakan otot dan mengeluarkan energi. Membiasakan anak untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari sangat bagus untuk tumbuh kembangnya, baik fisik, kognitif, maupun emosionalnya.
Aktivitas fisik ringan bagi anak bisa melatih motorik dan sensoriknya. Perkembangan sensorik dan motorik pada tumbuh kembang anak sangatlah penting. Gerakan-gerakan dalam melakukan aktivitas akan merangsang saraf-saraf pada anak sehingga anak bisa tumbuh dengan maksimal.
Selain itu, membiasakan aktivitas fisik anak sejak dini berarti menanamkan kebiasaan baik yang bisa dibawanya saat kelak dewasa, Anak yang sudah terbiasa melakukan aktivitas fisik sejak dini tidak akan malas bergerak. Tentunya hal ini bisa berdampak positif bagi kesehatannya di masa depan.
Oleh karenanya, sebagai orang tua Mommy harus memberikan ruang bagi si Kecil untuk melakukan aktivitas fisik. Dampingi si Kecil untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan setiap harinya.
Manfaat Aktivitas Fisik Ringan bagi Anak
Melakukan aktivitas fisik secara rutin akan membawa manfaat baik bagi si Kecil, termasuk menjaga kesehatannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat aktivitas fisik bagi anak yang perlu Mommy ketahui.
1. Menguatkan Jantung
Gerakan fisik yang dilakukan anak bisa menguatkan otot termasuk otot jantung. Dengan aktivitas fisik yang cukup, jantungsi Kecil akan terjaga kesehatannya.
2. Menjaga Kadar Gula dalam Darah
Aktivitas yang dilakukan anak-anak akan membakar kalori dan gula yang ada di dalam tubuh. Hal ini bisa membantu anak terhindar dari penyakit diabetes.
3. Menstabilkan Emosi
Anak-anak yang sering melakukan aktivitas fisik akan lebih mudah mengontrol emosinya. Hal ini bisa mencegah anak menjadi lebih mudah tantrum atau mengamuk.
Contoh Aktivitas Fisik Ringan Anak di Rumah
Aktivitas fisik anak harus mulai dibiasakan sejak memasuki usia 1 tahun atau ketika anak sudah mulai aktif untuk bergerak. Untuk melakukan aktivitas fisik, anak tidak perlu keluar rumah, di dalam rumah pun Mommy bisa mengajaknya untuk beraktivitas.
Yang terpenting dalam melakukan aktivitas fisik ini adalah anak bergerak atau melakukan gerakan yang mengeluarkan energi. Adapun contoh aktivitas fisik ringan untuk anak di rumah yang bisa dilakukan yaitu:
- Menari bersama
- Bermain lego
- Menggambar dan mewarnai
- Bermain lempar tangkap
- Menyanyi
- Bermain tebak-tebakan
Aktivitas fisik anak tidak harus yang berat dan menguras energi. Melakukan gerakan sederhana di dalam rumah pun sudah termasuk beraktivitas. Yang perlu Momy perhatikan adalah durasi dalam melakukan aktivitasnya.
Durasi Aktivitas Fisik yang Dianjurkan untuk Anak
WHO sudah membuat rekomendasi durasi aktivitas fisik pada anak dan ragam aktivitas yang bisa dilakukan. Berikut adalah tabel rekomendasi durasi aktivitas fisik anak.
Usia | Durasi Aktivitas Fisik | Rekomendasi Aktivitas |
Kurang 1 tahun | 30 menit | Ajak untuk tengkurap, meraih, menggenggam, menari, dan mendorong tangan atau kakinya. |
1-2 tahun | 180 menit atau 3 jam | Berguling, melompat, bermain di luar ruangan. |
3-4 tahun | 180 menit, dengan 60 menit aktivitas fisik yang agak berat. | Bersepeda, bermain kejar-kejaran, dan aktivitas luar ruangan lainnya. |
Melansir dari NHS, sebaiknya anak tidak diberi waktu untuk menatap layar lebih lama. Anak baru boleh melakukan aktivitas menonton baik di TV atau gadget setelah usia 2 tahun, itupun maksimal hanya 1 jam saja.
Nah, selama melakukan aktivitas fisik, pastikan si Kecil merasa nyaman dengan memilihkannya pakaian yang nyaman, fleksibel dan menyerap keringat dengan baik, seperti Kikuko Loungewear Seigaiha .
Kikuko Loungewear Seigaiha merupakan setelan baju dan celana anak untuk usia 2-3 tahun. Terbuat dari kain yang lembut dan elastis sehingga membuat anak bebas untuk bergerak. Kainnya juga mudah menyerap keringat dan antibakteri, sehingga bisa menjaga kelembapan kulit sekaligus membuatnya tetap sehat. Walaupun aktivitas fisik anak cukup berat dan mengeluarkan banyak keringat, si Kecil akan tetap merasa nyaman dan terhindar dari berbagai bakteri penyebab berbagai penyakit.
Nah, Mommy sudah tahu kan pentingnya aktivitas fisik anak. Yuk mulai terapkan aktivitas-aktivitas fisik ringan yang menyenangkan untuk si Kecil. Jangan lupa gunakan juga Kikuko Loungewear Seigaiha untuk mendukung aktivitasnya.