Legging merupakan jenis celana yang ketat, elastis, dan pas di kaki yang populer di kalangan wanita dari tahun 1960 hingga sekarang. Legging memiliki karet pinggang yang elastis dan memberikan siluet bentuk tubuh Moms. Legging kerap disandingkan dengan berbagai jenis tank top sehingga Mommy terlihat anggun dan elegan.
Legging berfungsi untuk menghangatkan kaki, memberikan kenyaman saat bergerak, dan untuk fashion. Legging juga sering digunakan dalam berbagai ajang perlombaan, seperti atletik, panjat tebing, dan sebagainya. Hal ini karena legging memiliki kefleksibelitasan yang tinggi saat digunakan beraktivitas.
Berbagai Jenis Celana Legging Wanita
Berikut berbagai jenis legging wanita berdasarkan ukuran dan fungsinya:
1. Ankle-Length Legging
Jenis ini memiliki panjang sampai ke ankle atau pergelangan kaki. Jenis ini merupakan yang paling umum ditemukan dan banyak digemari para wanita.
Fungsinya ankle-length legging pun beragam. Selain sebagai lapisan dalam saat pakai gaun, bisa juga untuk olahraga hingga merampingkan pinggang. Contohnya seperti Belly Bandit Mother Tucker Legging.
Tidak hanya dapat digunakan untuk yoga atau olahraga lainnya, legging ini juga dapat membantu Moms yang baru melahirkan untuk mengembalikan bentuk tubuh Moms seperti sebelum hamil. Sebab legging ini mampu merampingkan pinggang serta melindungi area perut yang sedang dalam masa pemulihan.
Legging dari Belly Bandit ini mengusung teknologi Muffinology yang menawarkan kenyamanan dan kelembutan ekstra.
2. Stirrup Legging
Selanjutnya, stirrup legging (sanggurdi) panjangnya sama sampai ke ankle, tetapi celana ini memiliki tali yang melingkar di telapak kaki. Tali ini berfungsi menahan serta mempertahankan panjang legging. Jadi, celananya tidak akan tertarik ke atas.
Inovasi ini cukup disukai para wanita terutama pada produk legging olahraga maupun untuk aktivitas yang menuntut banyak gerak dengan mobilitas tinggi.
3. Footed Legging
Semakin panjang ke bawah, jenis legging perempuan ketiga ini panjangnya sampai menutupi kaki. Jenis kain celana legging footed ini secara umum lebih tebal, sehingga Moms dapat memakainya sebagai celana luar dengan nyaman.
Celana ini juga memberi kehangatan terutama saat kondisi cuaca yang sedang dingin.
4. Moto Legging
Legging ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu detail jahitan dan teksturnya yang menarik. Saat ini tersedia banyak model dan merek dari moto legging. Jadi Moms ga boleh salah pilih ya, pilihlah moto legging yang memiliki kualitas bahan yang tebal dan tidak mudah rusak saat dicuci berkali-kali seperti Mother Tucker Moto Legging dari Belly bandit.
Legging ini menawarkan kompresi tambahan pada paha dan kaki Mommy. Desainnya lebih unik di antara legging lainnya dengan gaya dan tekstur khas moto.
Selain memanjang ke bawah, legging ini juga bermodel high-waist. Jadi, selain mengencangkan perut juga bermanfaat untuk area pinggang ke bawah.
Belly Bandit Mother Tucker Moto Legging dapat Anda pilih sebagai produk self-care pasca melahirkan.
5. Capri Legging
Capri legging yaitu jenis celana legging sport berukuran tujuh per delapan, yang tidak terlalu pendek ataupun panjang, cuma sampai pertengahan betis. Capri legging cocok untuk Mommy gunakan ketika olahraga dan saat ingin tampil casual. Pilihlah capri legging yang berbahan lembut dengan sirkulasi udara yang baik seperti Belly Bandit Mother Tucker Capri Legging.
legging yang mampu mengompresi dari pinggang ke bawah ini memiliki cakupan kompresi 360 derajat sehingga membantu merampingkan tubuh bagian bawah Mommy. Pada bagian perut juga terdapat lapisan tambahan untuk meratakan otot perut yang melebar saat kehamilan. Bahannya breathable dan tanpa jahitan sehingga sangat nyaman ketika dipakai. Bentuknya tahan lama (tidak melar) meskipun sering Moms gunakan.
Fakta dan Mitos Menggunakan Legging
Berikut berbagai fakta dan mitos tentang legging yang selama ini mungkin sering Moms dengar:
- Fakta, pakai legging memang sebaiknya tidak yang terlalu ketat atau longgar agar bentuk tubuh terlihat lebih bagus.
- Fakta, legging bisa memendek seiring waktu jika bahannya tidak bagus. Jadi pilihlah legging dengan kualitas yang terbaik.
- Mitos, legging kesempitan dapat memengaruhi kesuburan wanita.
- Mitos, menggunakan legging dapat meningkatkan risiko terkena infeksi jamur pada area kewanitaan. Kecuali, jika memang daya serap bahannya tidak bagus yang kemudian menyebabkan kondisi lembab.
Kapan Saat yang Tepat Menggunakan Legging?
Tentu saja Mommy boleh menggunakan legging kapan saja, selama nyaman dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Akan tetapi setiap jenis leggingpunya saran penggunaannya masing-masing. Misalnya, leggingdengan bahan tebal dan panjang seperti footed legging sebaiknya dipakai saat udara dingin.
Capri legging lebih cocok digunakan untuk olahraga karena pendek dan ringan sehingga tidak menyulitkan Anda bergerak. Legging bermodel high-waist bisa Mommy gunakan setelah melahirkan untuk memberi kompresi di area perut.
Setelah mengetahui berbagai jenis legging serta fakta dan mitosnya, tentu Moms bisa menentukan jenis legging mana yang paling Mommy butuhkan. Pilihlah leggingyangsesuai dengan kebutuhan dan fungsinya agar nyaman dan tetap fashionable.